Dishub Klaim Perubahan Arus Lalulintas di Jalan Penghibur Direspons Positif Masyarakat
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar Muh Mario Said mengklaim perubahan arus lalu lintas di sekitaran Pantai Losari ditanggapi positif masyarakat.
“Menyangkut masalah perubahan arus lalu lintas, kami Dinas Perhubungan ini punya medsos, sebagian besar tanggapan masyarakat puas dengan adanya perubahan ini,” ujar Mario.
Mario, mengaku merasakan sendiri perubahan arus lalin di Jalan Haji Bau, Jalan Penghibur, Jalan Rajawali, yang sudah dapat mengurai kemacetan yang kerap dikeluhkan masyarakat.
“Karena kalau saya rasakan juga apalagi di daerah Haji Bau, Penghibur, Rajawali, ini betul-betul terurai. Karena di situ sudah ada pulau jalan di mana Jalan Rajawali ini tidak bisa lurus ke penghibur. Dari Haji bau ini tidak berpotongan lagi karena ada juga pembangunan di dalam di metro sehingga kita bisa membagi arus,” katanya.
Penyebab kemacetan diakibatkan semakin banyak perpotongan yang bisa menimbulkan perlambatan. Pasalnya, gangguan sekian detik saja itu imbasnya dapat menimbulkan kemacetan panjang.
Volume kendaraan sampai 8 ribu setiap harinya dari Jalan Metro Tanjung Bunga yang cukup besar, yang mengalami peningkatan dan penumpukan.
“Jadi volume kendaraan yang kita lihat itu kurang lebih sekitar 8 ribu setiap harinya sedangkan di depan rujab itu, di penghibur manuvernya pendek. Ke Jalan Raden Saleh pendek, ke Jalan Haji Bau pendek. Belum yang dari utara melalui penghibur ini berpotongan keluar Jalan Metro Tanjung Bunga, Jalan Penghibur, belum lagi manuver itu tadi saya bilang pendek”
Untuk itu, Dishub masih melakukan simulasi, belum dapat di patenkan. Kata dia, harus melakukan kordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Polrestabes dan melihat respon dari masyarakat.
“Nanti kita coba lihat baru kita rapat lagi di forum lalu lintas. Kalau kita sudah oke, sepakat saya kira ini dipatenkan saja. Kita lihatlah respon masyarakat kalau memang banyak yang menyatakan sudah nyaman dengan ini, ya lanjutkan,” pungkasnya.
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News