Nurdin Minta YOSS Hormati Pemprov Soal Kepemilikan Stadion Mattoanging
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) mengingatkan pihak Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) untuk tidak berpolemik dengan Pemprov terkait Stadion Mattoanging.
Menurut Nurdin, stadion tersebut merupakan milik Pemprov, sehingga apapun yang dilakukan Pemprov terkait pengelolaan Stadion Mattoanging adalah hal yang sah.
“Saya kira begini, kita tidak boleh polemik bicara di koran (media), harusnya duduk bersama supaya selesai masalahnya. Yang pasti itu hak milik Pemprov Sulsel, kita bongkar juga kita punya hak. Tapi kan tidak boleh seperti itu, makanya saya mengutus Sekda supaya kita bicara bersama,” kata Nurdin, Rabu (23/10/2019).
Lebih lanjut, Nurdin menilai langkah yang dilakukan pihak YOSS yang memilih walk out saat rapat pembahasan kepemilikan Stadion Mattoanging bersama Pemprov Sulsel tidak akan melahirkan penyelesaian terkait polemik pengelolaan Stadion Mattoanging.
“Ya kalau walk out apa lagi, tidak ada penyelesaian kecuali kita ambil hak kita,” kata Nurdin.
Selain itu, mantan bupati Bantaeng dua periode itu mengaku tidak mempersoalkan jika pihak YOSS mengambil langkah hukum untuk pengelolaan stadion berkapasitas 15 ribu penonton tersebut. Namun, lanjut Nurdin, ada baiknya jika polemik pengelolaan stadion tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.
“Jadi begini, sekarang ini YOSS sudah mengelola sekian lama, saya berharap supaya ini diselesaikan secara kekeluargaan. Saya tidak ingin ini diselesaikan di hadapan penegak hukum. Soal nanti embel-embelnya kan kita bisa bicarakan, daripada (berpolemik),” ujar dia.
Sebelumnya, Perwakilan Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) ‘walk out’ dari rapat pembahasan kepemilikan Stadion Mattoanging bersama Pemerintah Provinsi Sulsel, di Ruang Rapat Sekprov, Senin (21/10/2019).
Keputusan itu diambil lantaran YOSS tidak menyetujui permintaan Pemprov Sulsel yang ingin melakukan penertiban di wilayah stadion Mattoanging untuk kelanjutan renovasi.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News