Parepare Berjuluk Kota Santri tetapi Pembangunan Masjid Ditolak

Parepare Berjuluk Kota Santri tetapi Pembangunan Masjid Ditolak

SULSELSATU.com, PAREPARE – Polemik penolakan pembangunan masjid di Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, belum menemui titik terang. Sudah dua bulan lamanya persoalan itu saling lempar tanggung jawab antara Kesbangpol, Kecamatan dan FKUB, bahkan telah dibentuk tim terpadu, namun hasilnya belum bisa dijadikan keputusan final.

Sikap pemerintah daerah terkesan tidak serius menyikapi persoalan penolakan pembangunan masjid itu, sehingga dinilai tak mampu menyelesaikan. Ini disampaikan salah seorang warga Ujung, Rifal, saat ditemui, Kamis (24/10/2019).

“Kalau saya nilai, pemerintah yang tidak tegas. Masa masjid ditolak dibangun, baru pemerintah tutup mata. Apalagi kalau secara administrasi sudah lengkap, kenapa mau dihalang-halangi. Yang mau dibangun ini rumah ibadah, rumah Tuhan, bukan tempat maksiat. Percuma tiap hari dibilang Parepare kota santri dan ulama, kalau bangun masjid saja ditolak,” ujarnya, dengan nada kecewa.

Terpisah, warga Lumpue, AKBP Purn H. Andi Djenne mengaku, kecewa niat baiknya membangun masjid tidak mendapat dukungan, malah sebaliknya penolakan.

“Saya sudah niat bangun masjid di tanah dan biaya sendiri. Saya cuma berharap dukungan dari masyarakat dan pemerintah. Ini niat baik, mohon jangan dihalangi,” katanya.

Terpisah, Camat Bacukiki Barat, Fitriany mengatakan, hasil rapat kemarin, disepakati kembali dilakukan mediasi antara warga yang ingin membangun dan menolak.

“Kita kembali diminta mediasi warga, karena persoalan ini dinilai berawal dari ketersinggungan pribadi,” bebernya.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe menegaskan, agar pembangunan masjid di Lumpue segera dilanjutkan.

“Tidak ada alasan untuk tidak dijalankan ini pembangunan masjid. Kasih kah waktu untuk cek lagi,” singkat Walikota bergelar doktor hukum itu.

Penulis: Andi Fardi
Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga