Projo Batal Bubar, Ketumnya Dapat Jatah Wamendes

Projo Batal Bubar, Ketumnya Dapat Jatah Wamendes

SULSELSATU.com, JAKARTA – Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi mengumumkan jika organisasi relawan Jokowi di Pilpres 2019 itu batal bubar. Hal itu ia sampaikan usai resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Menteri Desa PDTT.

Bubarnya Projo sebelumnya sempat disampaikan Budi pada Rabu, 23 Oktober 2019. Semula, Budi Arie tak menjelaskan soal pembubaran Projo. Dia hanya mengatakan Projo tak lagi dibutuhkan Jokowi. 

“Terima kasih atas kerja samanya selama ini. Tugas Projo sudah selesai hingga pelantikan 20 Oktober 2019. Selamat bekerja pemerintahan Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin dan kabinet Indonesia kerja,” kata Budi kepada wartawan, Rabu (23/10/2019).

“Kami ikhlas jika memang tidak dibutuhkan lagi,” imbuh Budi Arie tanpa menyebutkan alasannya. 

Kala itu, Budi juga mengirimkan meme bergambar Jokowi dan Prabowo lengkap dengan tulisan Pro Jokowi Prabowo. Meme lain yang ia kirim juga bergambar Jokowi dan Prabowo yang tengah berdiri lengkap dengan tulisan ‘Siap Presiden, Projo kita suruh bubar saja karena sudah jadi PROJOWO Jokowi Wowo’.

Belakangan, alasan terdalam pembubaran Projo pun terkuak. 

Penyebabnya adalah kekecewaan lantaran Prabowo, yang menjadi lawan pada Pilpres 2014 sekaligus 2019, bergabung ke Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Pertahanan.

“Ada kekecewaan soal Prabowo jadi Menhan, mengingat Prabowo rival yang cukup keras waktu itu. Kita bertarung cukup keras, tapi sekarang menjadi Menhan,” ujar Sekretaris Jenderal Projo, Handoko, dalam konferensi pers di kantor DPP Projo, Jl Pancoran Timur Raya, Pancoran, Jakarta Selatan.

Hari ini, Budi pun menegaskan Projo batal bubar. Dia menjelaskan, saat itu sempat pamit karena memang tugas Projo adalah untuk memenangi pilpres sehingga, seusai pilpres, Projo pun harus pamit.

Namun kali ini ada tugas lain untuknya. Budi pun mengatakan Projo akan tetap berjalan selama di bawah kepemimpinan Jokowi.

“Projo selama ada Pak Jokowi jalan terus,” kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, seperti dikutip dari CNNIndonesia, Jumat (25/10/2019).

Meski pernah menyampaikan akan bubar, Budi mengatakan Projo akan terus berada di garis rakyat. Dia pun mengatakan opsi bubar tidak jadi karena dipilih menjadi Wamendes PDTT.

“Kita mau pamit tapi ditugaskan lagi gimana. Karena Projo setia di garis rakyat,” tuturnya. 

Editor: Awang Darmawan 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga