Logo Sulselsatu

Peserta Land Tour Festival Takabonerate 2019 Siap-siap Explore Kearifan Lokal Desa Latondu

Asrul
Asrul

Sabtu, 26 Oktober 2019 15:15

Pulau Latondu, Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. (Foto/Ist)
Pulau Latondu, Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. (Foto/Ist)

SULSELSATU.com, SELAYARPulau Latondu, Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, kembali digadang-gadang dan dipersiapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan event festival Takabonerate 2019, salah satu event wisata bertaraf nasional yang tercatat secara resmi dalam deretan 100 wonderful event, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

Berbagai bentuk kearifan lokal dan tradisi kehidupan keseharian masyarakat Pulau Latondu akan menjadi target kegiatan explorer potensi yang dikemas dinas pariwisata melalui paket land tour.

Kegiatan explorer potensi yang dikemas dalam paket land tour, rencananya akan difokuskan pada pengambilan gambar dan liputan keanekaragaman tradisi kehidupan keseharian masyarakat Pulau Latondu, dan bentuk-betuk kearifan lokal budaya lainnya yang terdapat di wilayah administratif pemerintahan Desa Latondu.

Baca Juga : Peduli Korban Banjir, Honda Siapkan Layanan Servis Gratis

Peserta land tour akan ‘digiring’ untuk menyaksikan dari dekat rangkaian prosesi, pengolahan minyak kelapa tradisional, tradisi menggoreng pisang di pingir pantai, tradisi anyogoro, pembuatan atap daun kelapa, dan tradisi angngatti-ngatti kerap dilakukan warga saat air laut sedang surut.

Sebuah bentuk tradisi keseharian yang rutin dilakukan untuk mendulang rupiah dan mencari tambahan rezeki dengan memanfaatkan situasi, pasang-surut air laut. Suasana air laut yang sedang surut dijadikan kesempatan ‘emas’ oleh warga untuk ‘berburu’ dan mengumpulkan beraneka ragam jenis kerang laut yang terkadang terselip di balik rerimbunan padang lamun.

Kerang laut sejenis kima, gempang, siholung, biri-biri dan bimba yang telah dikumpulkan langsung dibersihkan untuk selanjutnya, dijual ke pasar, atau tetangga terdekat. Sementara sisanya, dijadikan sebagai hidangan untuk keluarga.

Baca Juga : Pemprov Jawa Timur dan Sulawesi Selatan Jalin Kerja Sama Akselerasi Perekonomian

Bila sedang beruntung, dan bernasib mujur, masyarakat bahkan tak jarang membawa pulang kepiting, dan berbagai jenis ikan yang secara kebetulan, ‘terjebak’ di sela-sela padang lamun dan tidak sempat kembali habitat awalnya.

Satu hal yang menarik dari rutinitas angngatti-ngatti atau aktivitas mencari kerang yang biasa dilakukan oleh warga masyarakat pesisir pantai, karena aktivitas ini tak hanya melibatkan orang dewasa. Akan tetapi, anak-anak di bawah umur pun ikut mengandrungi kegiatan yang sudah mengakar dari generasi ke generasi di Pulau Selayar ini.

Sebagai rangkaian akhir kegiatan petualangan, pengunjung juga dimungkinkan untuk duduk bersama dengan warga masyarakat lokal setempat, sembari menikmati suguhan nasi santan dan beraneka ragam jenis ikan yang diperoleh dari rangkaian tradisi Assulo, atau berburu ikan di malam hari dengan menggunakan perlengkapan sarakka atau tombak dengan bantuan penerangan lampu strongking atau cahaya senter kepala seadanya.

Baca Juga : INFOGRAFIK: Daftar Nomor Urut 12 Paslon yang Diusung Partai Nasdem di Pilkada Sulsel

Tradisi Assulo, biasanya dilakukan oleh warga masyarakat lokal, saat air laut sedang surut di malam hari.

Editor: Kink Kusuma Rein

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...