SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tim bakal calon wali kota Muhammad Ismak berharap gagasan kampanye yang digulirkannya bisa diikuti oleh figur lain.
“Seperti seruan untuk tidak melakukan transaksi suara dengan uang melainkan dengan gagasan juga mendorong kampanye yang pro lingkungan dengan tidak memaku pohon,” ungkap tim Muh Ismak di Makassar, Moch Hasymi Ibrahim, Senin (28/10/2019).
Hal ini menanggapi sudah ada beberapa yang memakai pola dan gagasan yang sejak awal telah diserukan oleh pihaknya.
Baca Juga : Rudianto Lallo Dukung Penuh Program Kesejahteraan RT/RW Danny-Fatma
“Ada yang sudah memakai pola mendengarkan kebutuhan masyarakat, itu bagus karena selama ini banyak figur di pilkada datang dengan janji-janji program tanpa mendengarkan apa sih kebutuhan seseunggunya masyarakat,” tutur Hasymi.
Juga dengan seruan agar pejabat publik mengubah mentalnya dari penguasa menjadi pelayan masyarakat. Apalagi Mendagri Tito Karnavian juga menegaskan agar pejabat di daerah mengubah mental feodal menjadi pelayan masyarakatnya.
Lanjut Hasymi, pihaknya tidak khawatir strategi kampanye dan isu yang dilempar akan habis ditiru. Karena hanya pihaknya figur di pilwali yang bebas dari sandera kepentingan- kepentingan di belakang kandidat seperti kepentingan oligarki, klan, ataupun kepentingan pengusaha kakap.
Baca Juga : Puji Deklarasi ADAMA, Akademisi Anggap Danny-Fatma Paling Siap Jadi Nahkoda
“Kampanye lingkungan itu misalnya sebenarnya adalah kampanye dunia yang butuh dimasifkan jadi tidak apa-apa malah bagus kalau banyak yang melakukan itu. Lagi pula figur yang tersandera sesuatu tidak akan berani menyuarakan semua hal yang bisa menggangu kepentingan di belakang mereka,” tutup Hasymi.
Penulis: Asrul
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar