SULSELSATU.com, MAKASSAR – Bank Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan optimis angka pertumbuhan ekonomi Sulsel tetap tinggi memasuki tantangan ekonomi global di tahun 2020.
Hal ini dikemukakan oleh Kepala Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Endang Kurnia Saputra pada Ekspose Pertumbuhan Ekonomi Sulsel 2019 dan Outlook 2020 Pemprov Sulsel, di Hologram Cafe, Senin (28/10/2019) kemarin.
“Memasuki tantangan ekonomi global 2020, pertumbuhan ekonomi Sulsel diperkirakan masih cukup tinggi,” terang Endang.
Baca Juga : Lima Poin Strategis Kerja Sama BI dan OJK Meningkatkan Ketahanan Sektor Keuangan
Hal ini, lanjut Endang, dipacu oleh kenaikan harga nikel dunia dan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) di tahun depan.
“Harga nikel naik, kita ekspor 100 persen nikel ke Jepang. Nikel adalah komponen utama pembuatan mobil listrik yang diproduksi Jepang. Jadi ekonomi Sulsel diperkirakan tinggi karena permintaan nikel cukup tinggi” jelas Endang.
Sedangkan, kenaikan UMP akan meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga perputaran ekonomi tetap ikut meningkat.
Baca Juga : BI Sulsel Hadirkan Program Edukatif Dorong Ekonomi Syariah
“UMP naik dan ikut meningkatkan daya beli masyarakat,” sebutnya.
Endang menambahkan, saat ini nilai inflasi Sulsel terbilang rendah dengan angka 3,1 persen. Angka ini, diperkirakan akan terus menurun menjadi 3 persen.
“Inflasi 3,1 akan turun menjadi 3 persen, walaupun tinggi maksimum hanya sampai 4 persen,” sebut Endang.
Baca Juga : BI Sulsel dan Perbankan Buka Layanan Penukaran Uang Rupiah Serentak Tiga Pulau di Kota Makassar
Endang mengapresiasi kinerja Pemprov Sulsel atas upaya membuka akses jalan di beberapa daerah terpencil sehingga mampu meningkatkan minat investasi di Sulsel.
Selain itu, sektor pertanian sebagai penyumbang 22 persen pertumbuhan ekonomi Sulsel terus bergerak naik.
“Sulsel surplus 3 juta ton beras, meskipun hanya didukung oleh 11 irigasi, hal ini bisa meningkat tajam bila irigasi Sulsel bisa dipompa menjadi 20 lebih,” terangnya.
Baca Juga : Trend Hijab Expo di Claro Makassar, Hadirkan 81 Brand Fesyen dari Berbagai Kota
Menutup pemaparannya, Endang menyebut pertumbuhan ekonomi Sulsel di triwulan keempat akan berada pada kisaran angka 7,2 hingga 7,6 persen.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar