SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Bachtiar Baso menyebut hutang BPJS kesehatan di sejumlah rumah sakit di Sulsel sangat besar.
Bachtiar mengatakan, khusus di RSUP Wahidin Sudirohusodo, BPJS berutang sekitar Rp300 miliar. “Banyak hutangnya, Wahidin saja Rp300 miliar belum selesai, banyaklah,” kata Bachtiar, Rabu (30/10/2019).
Selain RSUP Wahidin, Bachtiar mengatakan BPJS juga dililit hutang di sejumlah rumah sakit. Jumlahnya pun tak sedikit.
Baca Juga : Telusuri Video Bayi Diberi Kopi Saset di Gowa, Diskes Sulsel: Demi Konten
“Belum rumah sakit yang lain, katakanlah rumah sakit yang lain paling tinggi ya, Rp20-Rp30 miliar,” katanya.
Dengan kenaikan iuran BPJS yang mencapai 100 persen, Bachtiar berharap, pihak BPJS dapat melunasi hutangnya di sejumlah rumah sakit.
Jika tidak, kata dia, pihaknya tidak segan-segan untuk menuntut BPJS ke pihak Kementrian Kesehatan.
Baca Juga : Dipastikan Tak Menular, Ini Protokol Pemakaman Jenazah Covid-19
“Kita sudah penyesuaian ini, kalau tidak bayar, kita tentunya menuntut mereka ke Menteri Kesehatan yang baru ini supaya bisa diselesaikan,” imbuhnya.
“Dan kita juga komitmen dengan kepala Dinas Kesehatan provinsi di seluruh Indonesia setelah Rakor POP di Bogor, kita mendesak BPJS untuk membayar seluruh utang- utangnya di seluruh rumah sakit yang ada di Indonesia,” jelas dia.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Hendra Wijaya
Baca Juga : Diskes Sulsel Imbau Warga Tak Tolak Jenazah Covid-19
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar