Puluhan Proyek Pembangunan Pemprov Sulsel Terancam Gagal Tender
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Puluhan paket proyek pembangunan Pemprov Sulsel terancam gagal. Hingga saat ini, progres lelang belum menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Dari data LPSE, Pemprov Sulsel masih berjuang membuka lelang tender 21 paket proyek. Di antaranya Rumah Sakit (RS) Regional Palopo senilai Rp4,5 miliar dan RS Regional Bone senilai Rp3,3 miliar.
Paket proyek lainnya, yakni penyusunan DED Rest Area (Utara) senilai Rp3,5 miliar dan penyusunan DED Rest Area (Selatan) senilai Rp2,5 miliar. Selain itu, sejumlah paket pengadaan pupuk organik paket dari beberapa paket senilai miliaran rupiah masih menanti pemenang tendernya.
Plt Kepala Biro Pembangunan dan Penyedia Barang dan Jasa, Haikal Hasan mengakui jika lelang tender proyek pembangunan tahun ini memang mengalami keterlambatan. Untuk itu dirinya berencana untuk mengevaluasi proses lelang tersebut.
“Memang ada sedikit keterlambatan. Ini bakal kita evaluasi karena susah dikebut,” ujar Haikal.
Tahun ini, Pemprov berencana melelang 574 paket proyek dengan nilai pagu Rp1,24 triliun. Sementara, paket yang sedang dalam proses pemilihan penyedia mencapai 40 paket, atau pagu anggarannya mencapai Rp45,7 miliar.
Jika melihat siswa waktu, mayoritas daripada proyek-proyek yang menjadi program Gubernur Nurdin Abdullah sulit terlaksana tahun ini.
Haikal juga menjelaskan sulit untuk mengebut keterlambatan tender di sisa waktu. Apalagi, untuk proses tender saja memakan waktu 45 hari kerja. Pihaknya akan mengusulkan agar anggaran tersebut dialihkan ke program yang lebih prioritas.
“Kami akan usulkan ke Banggar. Kita cut saja,” jelas dia.
Data LPSE per Oktober 2019:
1. RS Regional Palopo Rp.4,5 miliar
2. Penyusunan DED Rest Area (Utara) Rp. 3,5 miliar
3. RS Regional Bone Rp. 3,3 miliar
4. Penyusunan DED Rest Area (Selatan) Rp. 2,5 miliar
5. Pengadaan pupuk organik paket VII Rp. 2,2 miliar
6. Pengadaan pupuk organik paket VIII Rp. 1 miliar
7. Pengadaan pupuk organik paket XIV Rp.2,6 miliar
8. Pengadaan pupuk organik paket XII Rp.2,8 miliar
9. Pengadaan pupuk organik paket XI Rp. 2,7 miliar
10. Pengadaan pupuk organik paket X Rp. 1,4 miliar
11. Belanja pakaian adat Rp. 1,1 miliar
12. Pengadaan ternak itik dan ayam petelur paket III Rp. 1,1 miliar
13. Pengadaan ternak itik dan ayam petelur paket I Rp. 899,9 juta
14. Pengadaan ternak itik dan ayam petelur paket II Rp. 842,9 juta
15. Pengadaan Kerbau Rp 790,4 juta
16. Pengadaan Babi Betina Rp. 281,5 juta
17. Pengadaan Kambing Rp. 221,8 juta
18. Aset Tak Berwujud Rp. 799,6 juta
19. Pengawas teknis jalan Seko Rp. 270,2 juta
20. Pembangunan Embung Paket VIII Rp 520 juta
21. Pembangunan Embung Paket VII Rp. 367 juta.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News