Logo Sulselsatu

Jokowi Akui Pembangunan Rumah Korban Gempa Palu Lamban

Asrul
Asrul

Rabu, 30 Oktober 2019 10:22

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengakui jika pembangunan rumah bagi korban gempa dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah, berjalan lamban. Hal ini, kata dia, disebabkan karena masalah pembebasan lahan.

“Ya ini setelah lebih dari setahun memang progress-nya agak lambat karena masalah yang berkaitan dengan lahan, pembebasan lahan, terutama untuk relokasi hunian tetap. Tapi kalau yang bangun individu, ini sebagian sudah berjalan,” kata Jokowi, saat meninjau proyek pembangunan hunian tetap di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (29/10/2019).

Jokowi mengatakan masalah pembebasan lahan sudah selesai setelah dirinya mendapatkan penjelasan dari Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil. Menurutnya, setelah masalah lahan selesai pemerintah akan melakukan proses lelang untuk pembangunan.

Baca Juga : VIDEO: Usai Purnatugas, Jokowi Terima Aduan Warga Terkait Ganti Rugi Lahan Jalan Tol

Jokowi menyatakan proyek hunian tetap juga akan dibangun di Kabupaten Sigi. Sama seperti di Duyu, proses lelang dilakukan terlebih dahulu sebelum melakukan konstruksi pembangunan.

“Memang ini bukan pekerjaan kecil, ada 11 ribu hunian rumah yang harus kita siapkan, relokasi. Contoh di sini, ini baru yang sudah siap dikerjakan untuk 450 (rumah). Yang di Sigi 1.500 (rumah), tetapi yang dalam proses lelang 500 (rumah). Ini juga semuanya seperti itu,” ujarnya.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu berharap proses konstruksi bisa segera dimulai pada awal tahun depan. Pengerjaan konstruksi hunian tetap Duyu akan dilakukan secara paralel dengan proyek di Sigi pada Januari 2020.

Baca Juga : VIDEO: Presiden Jokowi Ungkap Arti Nama Cucu Keenam: Bebingah San Tansahayu

“Kita harapkan pertengahan sampai akhir tahun bisa diselesaikan semuanya,” tuturnya.

Menurut Jokowi, pemerintah juga akan memperbaiki fasilitas publik seperti bandara dan pelabuhan. Perbaikan tersebut akan segera dilakukan setelah proses lelang selesai karena anggaran untuk rehabilitasinya sudah siap.

“Tetapi juga ini butuh waktu. Ini masih dalam proses lelang dan segera dikerjakan sudah selesai,” ujarnya.

Baca Juga : VIDEO: Jokowi Akui Tak Lagi Dapat Mengambil Keputusan Strategis

Selain fasilitas publik, Jokowi mengatakan pemerintah juga memprioritaskan pengerjaan irigasi. Ia menyebut irigasi untuk mengairi lahan pertanian seluas 1.700 hektare dari total kebutuhan 7.000 hektare akan dikerjakan tahun ini.

“Ini juga akhir tahun depan selesai 1.700, kemudian 2021 akan diselesaikan semuanya untuk yang 7.000 hektare,” tuturnya.

Jokowi turut didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi serta jajarannya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Baca Juga : VIDEO: Pedagang Terharu saat Presiden Jokowi Tinjau Harga di Pasar Dukuh Kupang Surabaya

Kemudian Menteri Sosial Juliari Batubara, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, dan Wali Kota Palu Hidayat.

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...