SULSELSATU.com, MAKASSAR – Anggota DPRD SULSEL Fraksi Demokrat Andi Azizah Irma Wahyudiyati turut prihatin terhadap tingginya angka stunting dan gizi buruk di Kabupaten Pinrang.
Legislator yang saat Pileg April lalu maju di Dapil 9, meliputi Kabupaten Sidrap, Pinrang dan Enrekang ini mengatakan upaya pencegahan sudah dilakukan.
“Yang pasti prihatin. Tapi setahu saya, kita di Pinrang juga mulai melakukan pencegahan-pencegahan,” kata Sekretaris DPD Demokrat Sulsel itu kepada Sulselsatu.com, Kamis (31/10/2019).
Baca Juga : Kinerja Perbankan Syariah Sulsel Lebih Unggul Dibanding Konvensional, Aset Tumbuh 20,62 Persen
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Bachtiar Baso menyebut terdapat 11 kabupaten/kota yang menjadi kawasan tertinggi penderita gizi buruk dan stunting di Sulsel.
Ke-11 kabupaten kota yang dimaksud antara lain adalah Enrekang, Bone, Kepulauan Selayar, Pinrang, Gowa, Pangkep, Tanah Toraja, Sinjai, Jeneponto, Toraja Utara dan Takalar.
“Data ini by name by address gizi buruk dan stunting yang ada di Sulsel. Nantinya, melalui sebuah layar lebar, di situ kita tahu kabupaten A, langsung muncul semua data-data gizi buruk dan stunting yang ada di Sulsel,” ujar Bactiar.
Baca Juga : Aset Perbankan Sulsel Mencapai Rp200,37 Triliun, Tumbuh Positif di Awal Tahun
Penulis: Asrul
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar