Sekprov Harap Inovasi Layanan Publik Ditingkatkan

Dalam arahannya, Abdul Hayat mengatakan bahwa Provinsi Sulawesi Selatan sempat menerima penghargaan terkait inovasi di Sulawesi Selatan, tetapi tidak boleh berpuas diri, karena masih banyak yang mesti dibenahi.

“Intinya adalah produktivitas kerja. Kinerja kita dibuktikan dengan sejauh mana kita memberikan akuntabilitas dengan baik, dengan proses-proses yang edukasi yang baik, dan menunjukkan performance kita,” kata Abdul Hayat.

Ia menyatakan, sangat gampang mengucapkan inovasi, namun praktisnya tidak demikian.

“Yang kita inginkan adalah peningkatan inovasi layanan publik, sejauh mana inovasi itu terukur, bisa lebih murah, bisa lebih cepat, dan bisa lebih dekat ke masyarakat dari sebelumnya,” ujar Abdul Hayat.

Lebih lanjut, Abdul Hayat menjelaskan bahwa apapun bahasanya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menginginkan mempercepat pelayanan.

“Ada dua pertimbangan yang digunakan untuk percepatan tersebut, yaitu mendekatkan pelayanan dan menciptakan kemandirian,” lanjut Abdul Hayat.

Menutup arahannya, Abdul Hayat berharap agar peserta rapat koordinasi tersebut memperoleh gambaran bagaimana mendorong reformasi birokrasi di Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

“Semoga apa yang kita cita-citakan, bagaimana melindungi masyarakat, memberikan kepastian kepada masyarakat terlaksana. Tentu saya ingin nanti dapat diberikan pembekalan yang lebih cakap lagi kepada teman-teman semua,” tutupnya.

Hadir dalam rapat tersebut Asisten Bidang Administrasi Provinsi Sulawesi Selatan, Tautoto Tana Ranggina, Ketua TGUPP Bidang Reformasi Birokrasi, Prof. Sangkala, serta perwakilan OPD lingkup Provinsi Sulawesi Selatan.

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News