SULSELSATU.com, MAMUJU – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Terpadu Universitas Negeri Makassar (UNM) 2019 jalankan program kerja unggulan yakni pembangunan gerbang di SMA 2 TOMMO, Desa Kakullasan, Kabupaten Mamuju.
Pembangunan gerbang ini adalah program kerja unggulan ke dua dari Mahasiswa KKN Terpadu UNM 2019. Sebelumnya program unggulan yang pertama ‘Seminar Pendidikan’ telah selesai dilaksanakan, Sabtu (26/10) kemarin.
Ketua komite Arman mengaku bahwa pembangunan gerbang ini merupakan konsep dari Mahasiswa KKN, Sekolah, dan Komite. Adapaun dana yang digunakan dalam pembangunan ini yaitu dana swadaya antara ketiga pihak tersebut.
Baca Juga : VIDEO: Truk Terjun ke Jurang di Penurunan Lekbeng Mamuju, Sopir Selamat
“Pembangunan gerbang ini merupakan kesepakatan antara ketiga pihak yakni Mahasiswa KKN, Sekolah dan saya sendiri selaku Ketua Komite, penganggaran dananya dari ketiga pihak itu.”
Kepala Sekolah SMA 2 TOMMO Markus Kulla menambahkan bahwa kehadiran Mahasiswa KKN Terpadu UNM 2019 ini sangat membantu khususnya sekolah, baik dari internal (mengajar) maupun eksternal (pembangunan) dalam lingkup sekolah.
“Saya pribadi sangat mengapresiasi kehadiran para Mahasiswa KKN, karena dengan itu sekolah sangat terbantu baik dalam proses mengajar maupun dalam pembangunan sekolah, salah satunya pembangunan gerbang yang sebelumnya belum ada sama sekali. “
Baca Juga : VIDEO: Truk Pembawa Ikan Terbalik di Jalan Poros Mamuju
Mahasiswa KKN terpadu UNM Angatan XIX ini beranggotakan sembilan orang yakni Jatri (Penjas Kesrek 16), Syahra (Pend. PPKN 16), Sintikhe (Pend. Antropologi 16), Fajri (Penjas Kesrek 16), Rafitra (Penjas Kesrek 16), Nasriani (Pend. Antropologi 16), Nur Wahda (Pend. EKomomi 16), Dian (Pend. Ekonomi 16) dan Fenchy (Pend. Fisika 16).
Beberapa program kerja yang dilaksanakan yaitu pembuatan gerbang sekolah, seminar pendidikan, porseni, bakti sosial lingkup sekolah, pembuatan alat-alat kebersihan, pembuatan papan nama kelas, pengecetan pagar dan beberapa program desa seperti bakti sosial dirumah ibadah. (rls)
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar