SULSELSATU.com, MALINO – Malam terakhir pelaksanaan Diklat Jurnalistik Mahasiswa Tingkat Dasar (DJMTD) 2019 Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Profesi Universitas Negeri Makassar (UNM) usung konsep baru dengan mengajak peserta berkemah (kemping) di Hutan Pinus Malino, Sabtu (2/11/2019).
Dengan konsep baru ini Ketua Panitia, Fikri Rahmat Utama mengatakan untuk memberi warna baru dalam pelaksaan DJMTD.
Selain itu ditujukan untuk melatih ketahanan para calon jurnalis baru LPM Profesi UNM dalam segala situasi dan kondisi apapun.
Baca Juga : PMI Sulsel Siapkan Berbagai Doorprize Bagi Kontingen di Malam Relawan
“Agar mereka dalam kondisi apapun, mau cuaca dingin atau panas pun tetap mampu menulis berita,” ujarnya.
Ia menambahkan item kegiatan pada malam kemping ini meliputi diskusi jurnalistik bersama alumni-alumni profesi, presentasi hasil investasi peserta, dan showtime.
Salah satu alumni profesi yang berbagi cerita tentang jurnalistik yakni Uslimin yang sekarang bekerja di Komisi Pemilihan Umum.
Baca Juga : Rayakan Anniversary Ke-7, Corolla Retro Makassar Gelar Family Gathering dan Kunjungan Wisata
Dalam diskusi tersebut, ia mengatakan Profesi hanya menerima mahasiswa yang benar-benar serius ingin belajar. Siapa pun dan apapun jabatan pengelola jika ia lalai menjalankan tugas dan kewajibannya maka akan dipecat.
“Jumlah kepala itu tidak penting, yang penting adalah isi kepala, itulah kenapa dari dulu hingga sekarang tak pernah banyak pengelolanya Profesi,” ujarnya.
Pada agenda ini, salah satu peserta DJMTD 2019, Azwar Anas merasa senang akan konsep kemping dalam widyawisata ini, namun di samping itu ia juga merasa tertantang untuk menyelesaikan liputan dengan cuaca yang dingin.
Baca Juga : Gowa Jadi Puncak Perayaan HUT PPP ke-50 Tahun, Bupati Adnan Turut Ikut Jalan Santai di Malino
“Bagus kak, unik konsep kempingnya, tapi di sinimi juga haruski berjuang keras kak, selesaikan tugas liputan di cuaca dingin,” kata mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer ini.
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Kink kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar