SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemprov Sulsel bakal mendapatkan jatah Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp446 miliar dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun depan.
Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rudi Jamaluddin saat ditemui di Hotel Claro Makassar, Senin (4/11/2019)
Rudi mengatakan total pagu Anggaran DAK 2020 sudah dipastikan. Dimana nominal yang diusulkan Pemprov Sulsel jauh lebih sedikit, dari pagu anggaran yang disetujui pusat. Pemprov sebelumnya mengusulkan Rp1,302 triliun, namun yang disetujui hanya Rp446 miliar.
Baca Juga : Prof Zudan Ajak Jaga Benteng Somba Opu, Miniatur Budaya Sulsel
Alokasi DAK tersebut, meliputi bidang pendidikan Rp191 miliar lebih, kesehatan dan KB Rp69 miliar lebih, sosial Rp10 miliar lebih, jalan Rp 97 miliar, lingkungan hidup dan kehutanan Rp 21 miliar.
Selanjutnya, bidang irigasi Rp21 miliar, pertanian Rp18 miliar, kelautan dan perikanan Rp13 miliar, pariwisata Rp3 miliar dan transportasi laut belum diakomodir dari usulan anggaran Rp17 miliar lebih.
“Total kita sekitar Rp400 miliar lebih. Ini naik, Bina Marga juga naik, kabupaten kota juga dapat dana DAK,” kata Rudi.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Belum Bayar DBH, Pemkot Makassar Terancam Evaluasi Program hingga Pegawai Laskar Pelangi
Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan hadirnya DAK APBN memberikan dampak luar biasa dalam membantu pembangunan daerah.
“Ini support luarbiasa dari APBN, kami rasakan betul. Kami di provinsi daya serap alokasi khusus lambat sekali. Ini terjadi karena kita rencanakan sesuatu berdasarkan keinginan bukan kebutuhan. DAK ini support untuk APBD,” kata dia.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar