Logo Sulselsatu

Sofyan Basir Divonis Bebas, KPK Pertimbangkan Banding

Asrul
Asrul

Senin, 04 November 2019 19:39

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode M Syarif. (Sulselsatu/Jahir Majid)
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode M Syarif. (Sulselsatu/Jahir Majid)

SULSELSATU.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mempertimbangkan untuk mengajukan banding atas vonis bebas mantan Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir.

“Ya kan permohonan banding itu perlu waktu. Punya waktu antara sehari, dua hari, tiga hari. Biasanya jaksa-jaksanya datang ke kantor dulu untuk itu pasti mereka ambil sikap pikir-pikir,” kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, di Gedung KPK, Jakarta, seperti dilansir CNNIndonesia, Senin (4/11/2019).

Syarif menyatakan jaksa penuntut umum yang menangani perkara Sofyan bakal melaporkan terlebih dahulu kepada pimpinan KPK. Ia memastikan lembaga antirasuah bakal semaksimal mungkin membuktikan perbuatan Sofyan dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi di Proyek PLTU Riau-1.

Baca Juga : Langkah Cegah Korupsi di Daerah, KPK Dorong Akselerasi Sertifikat Tanah dan Bangunan di Sulsel

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa membuktikan itu,” ujarnya.

Pada Senin pagi, Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta telah menjatuhkan vonis bebas untuk Sofyan Basir dalam kasus dugaan korupsi proyek PLTU Riau-1. Majelis hakim menilai Sofyan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana seperti yang didakwakan jaksa penuntut umum.

Syarif menyebut vonis bebas terhadap Sofyan merupakan yang pertama di tingkat Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Oleh karena itu, kata Syarif, pihaknya ingin mempelajari putusan dari Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta sebelum mengambil sikap.

Baca Juga : VIDEO: Ini Alasan KPK terkait Percepatan Panangkapan SYL

“Kita ingin pelajari lebih detail lagi untuk menentukan sikap selanjutnya,” ujar Laode.

Sebelumnya pada Senin (7/10) lalu, Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut Sofyan dengan hukuman lima tahun penjara dan denda Rp200 juta.

Sofyan didakwa mengetahui rencana pemberian uang kepada Partai Golkar. Uang ini berasal dari pengusaha Johannes Kotjo terkait proyek PLTU Riau-1.

Baca Juga : VIDEO: Syahrul Yasin Limpo Ditetapkan Tersangka oleh KPK

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...