SULSELSATU.com, SINJAI – Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai menggelar pelatihan bagi pengelola/penjamah makanan di Aula Gedung PKK, Senin (4/11/2019).
Kegiatan ini diikuti sanitarian dan nutrisionis puskesmas, pengelola kantin sekolah, pihak ketiga penyedia makanan di Puskesmas dan rumah sakit serta pengelola rumah makan.
Panitia pelaksana, Asmawati mengatakan kegiatan ini bertujuan agar masyarakat terlindungi dari makanan dan minuman yang tidak memenuhi persyaratan hygiene sanitasi. Di samping itu, kegiatan ini merupakan upaya pemerintah meningkatkan pengetahuan pemilik dan pengelola warung makan tentang hygiene sanitasi pangan.
Baca Juga : Bahas Mitigasi Kebencanaan, Wabup Sinjai Temui Wagub Sulsel
“Kegiatan ini dilaksanakan didasari karena belum adanya sarana penyedia makanan baik di rumah makan kantin, atau pihak ketiga penyedia makanan yang memiki sertifikat layak sanitasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, Andi Suryanto Asapa mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya prioritas pemerintah dalam rangka mengurangi angka kesakitan, termasuk stunting. Melalui pelatihan ini, para peserta akan diberitahu mengenai cara pengelolaan makanan, alat yang dipakai dan berapa lama makanan tersebut bisa disimpan.
“Kegiatan ini sangat krusial dilaksanakan sebab salah satu penyebab terjadinya stunting adalah akibat mengkonsumsi makanan yang tidak sehat atau tidak higienis, karena mungkin saja sudah terpapar dengan zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan. Mereka yang mengikuti pelatihan dan pembinaan ini akan diberikan sertifikat,” ujarnya.
Baca Juga : Seorang Balita di Sinjai Positif Covid-19
Penulis: Andi Irfan Arjuna
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar