Logo Sulselsatu

Bikin Gaduh Soal Cadar, Menag Minta Maaf

Asrul
Asrul

Selasa, 05 November 2019 22:39

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JAKARTAMenteri Agama Fachrul Razi meminta maaf karena rencana pelarangan cadar atau niqab di instansi pemerintah, celana cingkrang, hingga khilafah menimbulkan kegaduhan. Meski tak mengaku salah, ia menyebut jika rencana tersebut terlalu cepat disampaikan ke publik.

Hal itu disampaikannya dalam pertemuan dengan pimpinan Komisi VIII DPR RI dan Ketua Kelompok Fraksi di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (5/11/2019).

“Kalau itu menimbulkan beberapa gesekan-gesekan ya mohon maaf. Rasa-rasanya enggak ada yang salah rasanya. Mungkin saya mengangkatnya agak terlalu cepat,” ujarnya, seperti dikutip dari CNNIndonesia.

Baca Juga : Pertama di Indonesia, Wamenag Bangga Pemkab Gowa Gagas Program Mahasantri

Sisi baiknya, kata Fachrul, penyampaian yang cepat itu akan membuat, terutama, pihak Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah bersiap sejak dini.

“Gaungnya sudah duluan kita buat sehingga pada saat muncul aturan mudah-mudahan orang tak terkejut lagi,” tambahnya.

Selain itu, Fachrul menyebut rencana kebijakan itu juga baik untuk isu keamanan. Ia pun mengibaratkannya kebijakan melepas helm saat masuk ke lingkungan instansi pemerintah.

Baca Juga : VIDEO: Menteri Agama Yaqut Cholil Kembali Komentari Soal Aturan Toa Masjid

“Kalau ada larangan untuk masuk ke tempat-tempat tertentu untuk harus membuka helm dan menampakan muka supaya bisa dilihat siapa yang masuk, bisa dilihat CCTV, orang enggak terkejut lagi,” katanya.

Terlebih, kata Fachrul, cadar bukan ukuran ketakwaan seseorang. “Cadar dari hasil pembahasan kami bukan bentuk ketakwaan orang. Jadi, dengan demikian jangan dilihat orang yang pakai cadar kemudian takwanya sudah baik banget,” ujar dia.

Ditemui seusai pertemuan, Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto meminta Menag tak gegabah dalam mengeluarkan pendapat ke publik. Terlebih, dalam isu yang masih dalam perdebatan publik.

Baca Juga : VIDEO: Terus Berlanjut, Massa Gelar Aksi Unjuk Rasa di Kantor Kemenag Cianjur Sambil Beradzan

“Terhadap hal-hal yang masih debatable itu sebaiknya tidak terlalu diumbar ke publik. Sebaiknya mungkin dilakukan pengkajian dulu, dialog, dilakukan pendekatan secara komunikasi yang lebih baik,” ucapnya.

“Nah, jadi kalau pemberantasan radikal terus diselaraskan dengan cara berpakaian orang, saya khawatir substansinya enggak bakalan kena,” kata Yandri.

Ia pun menyatakan Komisi VIII DPR akan meminta penjelasan dari mantan Wakil Panglima ABRI tersebut terkait polemik ini rapat kerja yang rencananya diagendakan pada Kamis (5/11).

Baca Juga : VIDEO: Emak-emak Datangi Polda Sumut Sambil Bawa Poster Anjing Berkepala Yaqut

“Kalau isu-isu yang dilontarkan Pak Menteri akan kita perdalam dalam rapat kerja nanti hari Kamis, walaupun rapat kerja nanti agenda utamanya adalah evaluasi program 2019 yang sedang berjalan dan rencana program tahun 2020,” tutup Yandri.

Dalam pertemuan ini turut hadir Wakil Ketua Komisi VIII antara lain Ihsan Yunus (Fraksi PDIP), Ace Hasan Syadzily (Fraksi Golkar), Moekhlas Sidik (Fraksi Gerindra), dan Marwan Dasopang (Fraksi PKB), serta beberapa anggota Komisi VIII seperti Abdul Kadir Karding (Fraksi PKB), dan Abdul Wachid (Fraksi Gerindra). Serta para Ketua Kelompok fraksi.

Sementara, dari pihak Kementerian Agama tampak Wakil Menag Zainut Tauhid, Sekjen Kemenag Nur Kholis Setiawan, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Muhammadiyah Amin.

Baca Juga : VIDEO: Pemuda Beragama Kristen di Papua Tanggapi Pernyataan Menag: Suara Adzan Sebagai Alarm Paten

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...