SULSELSATU.com, JAKARTA – Pebalap Monster Yamaha Valentino Rossi mendukung rekan setimnya Fabio Quartararo jadi juara duni MotoGP 2020. Pebalap asal Italia ini yakin dengan performa Quartararo musim ini.
Rossi dan Quartararo sama-sama menggunakan motor Yamaha. Kendati motor Quartararo bukan yang termutakhir seperti milik Rossi, pebalap 20 tahun itu mampu menduduki peringkat yang lebih baik ketimbang mantan juara dunia.
Gagal menempati peringkat lima besar dalam enam balapan awal MotoGP 2019, Quartararo kemudian mampu finis sebagai runner up pada empat balapan dan menempati peringkat ketiga pada dua balapan. Pebalap asal Prancis itu juga meraih predikat sebagai pendatang baru terbaik pada musim ini.
Baca Juga : Asmo Sulsel Bersama Bikers Honda Makassar Ramaikan Ajang GP HUB Goes To Makassar
Quartararo bahkan sempat terlibat dalam persaingan sengit dengan Marc Marquez untuk memperebutkan peringkat pertama dalam beberapa seri.
“Pertama-tama, saya berharap Quartararo dapat benar-benar bersaing untuk meraih gelar juara dunia karena dia sangat, sangat, sangat cepat. Kenapa tidak?” kata Rossi dikutip dari Speedweek.
Quartararo saat ini menempati peringkat keenam dengan mengumpulkan 172 poin, unggul enam poin atas Rossi.
Baca Juga : Siap Melesat di Asia Talent Cup 2025, AHM Andalkan 4 Pembalap Muda Berbakat
Terlempar dari persaingan gelar juara dunia pada tahun ini, Rossi masih berharap dapat kembali menyejajarkan diri dengan pebalap-pebalap tercepat.
“Kami akan mengganti sesuatu untuk 2020 karena kami masih ingin kompetitif. Kami ingin berada di depan dan setidaknya memiliki kesempatan meraih gelar juara dunia,” ucapnya.
Salah satu upaya Rossi untuk meningkatkan performa adalah melakukan pergantian kepala kru dari Silvano Galbusera ke David Munoz. Rossi mengutarakan perubahan itu dapat dilakukan pada pertengahan musim ini, namun The Doctor memilih bersabar.
“Ya, Anda dapat melakukannya [melakukan pergantian kepala kru pada MotoGP Thailand]. Tetapi saya pikir akan lebih baik jika kita tidak terburu-buru. Ini juga untuk kepentingan Silvano. Anda harus memiliki komitmen. Saya lebih suka itu,” jelas Rossi.
“David mulai dari nol di kelas MotoGP, dia tidak memiliki banyak pengalaman. Tetapi kami punya cukup waktu selama tes musim dingin untuk terbiasa satu sama lain,” tukasnya.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar