SULSELSATU.com, MAKASSAR – Figur baru calon Wali Kota Makassar sepertinya enggan mengikuti tahapan di Partai Golkar. Peserta wawancara yang dilaksanakan di Kantor DPD I Partai Golkar Sulsel hanya didominasi wajah lama.
Mereka yang mengikuti tes wawancara di antaranya, Mohammad Ramdhan Pomanto, eks Wakil Wali Kota Syamsu Rizal, bos PSM Makassar Munafri Arifuddin, pejabat Pemerintah Provinsi Sulsel Irman Yasin Limpo, eks Direktur PDAM Makassar Haris Yasin Limpo. Satu lagi merupakan pendatang baru di peta politik Makassar, Syukriansah S Latief.
Ketua Tim Penjaringan DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan Kadir Halid mengatakan setidaknya enam kandidat inilah yang dianggap serius ingin mengendarai partai berlambang pohon beringin rindang ini.
Baca Juga : Unggulkan Timnas Garuda, Ini Prediksi Skor Amri Arsyid Bahrain vs Indonesia
“Serius atau tidak serius kita lihat dari kelengkapan berkasnya. Ada yang tidak melengkapi, dan selain itu kita lihat kesiapannya untuk hadir di sini (wawancara),” kata Kadir, Rabu (6/11/2019).
Dari enam kandidat, Kadir Halid menyebut masing-masing berpeluang mendapat rekomendasi partai untuk didukung pada Pilkada 2020.
Termasuk dua adik Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yakni Irman dan Haris. Namun khusus bagi dua orang bersaudara, hanya satu di antara mereka yang diloloskan ke DPP.
Baca Juga : Janji Pasangan AMAN agar Warga Makassar Tidak Terdampak Krisis Air Tiap Tahun
“Jadi untuk Makassar, menurut analisa saya, mungkin empat calon. Memang khusus antara Irman dan Haris harus ada salah satunya yang dipilih, tidak mungkin dua-duanya,” ucap Kadir.
Penulis: Asrul
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar