SULSELSATU.com, JENEPONTO – Tim Pegasus Sat Reskrim Polres Jeneponto berhasil mengamankan satu orang pelaku pengeroyokan terhadap bapak dan anak di Jeneponto, Rabu (5/11/2019) lalu.
Hal itu dibenarkan oleh Plt Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul saat dihubungi sulselsatu.com, Kamis (7/11/2019)
“Pelaku diamankan di Kampung Batu-Batua, Desa Datara. Pelaku diketahui bernam Rani,” ujar Syahrul.
Baca Juga : VIDEO: Polres Jeneponto Bagikan 500 Bendera Merah Putih untuk Sambut HUT RI ke-79
Syahrul menyebut, pengeroyokan terhadap bapak dan anak itu bermula saat pelaku pergi mengambil ternak kuda yang dia lepas di atas pengunungan.
“Namun saat tiba di lokasi, kuda miliknya berdekatan dengan kuda milik korban. Pada saat itu juga korban melihat pelaku dan menuduh pelaku ingin mencuri kuda miliknya sehingga terjadi perdebatan,” kata Syahrul.
Bahkan, saat itu korban sempat dikejar oleh pelaku. Korban pun langsung menelpon ayahnya dan membuat kesepakatan agar permasalahan ini di selesaikan di rumah kepala dusun.
Baca Juga : VIDEO: Polsek Tamalate Amankan Empat Pelaku Pengeroyokan Perantau di Makassar
“Setiba di sana, kembali terjadi perdebatan yang membuat orang kampung penasaran dan menndatangi TKP. Ketika pelaku melihat banyak masyarakat serta keluarganya, dia merasa berani kemudian melempari kedua korban dengan batu,” ujar Syahrul.
Tidak terima, korban pun melawan dengan cara menebas lengan pelaku sehingga masyarakat yang ada di lokasi ikut membantu pelaku melakukan pelemparan batu secara brutal terhadap kedua korban.
“Akibat dari kejadian tersebut, korban atas nama Ambo tewas di tempat dan Mantari dalam keadaan kritis,” katanya.
Baca Juga : VIDEO: Seorang Perantau di Makassar Dikeroyok Sekelompok Pemuda
Pihak kepolisian pun kini terus mendalami pelaku lainnya yang terlibat dalam kasus pengeroyokan ini.
Penulis: Dedi
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar