SULSELSATU.com, GOWA – Ribuan masyarakat Kabupaten Gowa antusias menghadiri perayaan Maudu Adaka Ri Gowa dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW Tahun 1441 Hijriah yang berlangsung di pelataran Masjid Agung Syekh Yusuf, Sabtu (9/11/2019).
Mereka berebut bakul maudu (maulid) yang disebutkan Dinas Sosial Gowa sekitar 5.205 bakul baik ukuran besar, sedang hingga kecil. Total bakul maulid yang disajikan terbagi dari 2.700 bakul dari jajaran SKPD Pemkab Gowa dan 2.505 bakul dari unsur BUMN, BUMD, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, hingga pemerintah dusun.
Warga Kecamatan Somba Opu, Nurhayati (40) mengatakan, berebut bakul maulid merupakan kebiasaannya bersama masyarakat lainnya. Pasalnya ini sudah menjadi tradisi di Kabupaten Gowa sejak dahulu.
Baca Juga : Bupati Gowa dan Istri Fashion Show di Hari Jadi Sulsel Ke-355 Tahun
“Saya sudah lama hadir di acara seperti ini. Tahun ini paling banyak orang datang daripada tahun lalu, makanya ada beberapa yang tidak dapat karena memang kita berebutan,” katanya usai kegiatan.
Sementara, Nurdin, warga Manggaruppi, mengungkapkan, setiap tahunnya pada perayaan Maudu Adaka Ri Gowa dirinya bersama keluarga tidak pernah ketinggalan menghadiri kegiatan ini. Pasalnya sudah menjadi kebiasaannya ikut bergembira dalam merayakan kegiatan ini.
“Meski masih ada beberapa masyarakat yang tidak sabaran makanya belum diperintahkan sudah berebutan tapi disitulah seninya,” katanya.
Baca Juga : Adnan Minta Pengurus YJI Gowa Rutin Lakukan Edukasi Kesehatan Jantung ke Masyarakat
Sementara, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, inilah yang menjadi tradisi dari Maudu Adaka Ri Gowa. Masyarakat betul-betul sangat antusias karena ini memang sudah menjadi ritual setiap tahunnya.
“Antusias dan semangat dari masyarakat selalu meningkat dan setiap tahunnya terjadi peningkatan masyarakat yang ada di Kota Sungguminasa hingga sampai di wilayah dataran tinggi,” katanya.
Menurutnya, hal ini bagian dari langkah pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat kebersamaannya. Apalagi semua telur dan bakul maulid yang ada ini adalah sumbangsih dari seluruh SKPD, pemerintah kecamatan, kelurahan, desa, dusun dan mitra kerja pemerintah yakni swasta dan perbankan.
Baca Juga : Pemkab Gowa Hadirkan Rumah Dilan Dorong Pendidikan dan Keterampilan Perempuan, Ada di 18 Kecamatan
“Ini juga menandakan adanya kerjasama antara pemerintah dan seluruh stakeholder yang ada,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa Syamsuddin Bidol menambahkan, Maudu Adaka Ri Gowa ini juga sebagai upaya dalam menunjukkan hasil dari aktivitas setahun dari masyarakat Kabupaten Gowa dalam pemenuhan produksi pangan sebagai bentuk kesyukurannya kepada Allah SWT.
Hal ini terealisasikan dalam bentuk kaddo maudu atau sedekah maudu berupa juku kambu, tumpi-tumpi, kaddo minya’ dan telur serta hasil sayur-sayuran dari para petani di Kabupaten Gowa dalam setahun.
Baca Juga : Mentan RI Andi Amran Sulaiman Serahkan Bantuan Total Rp65,4 Miliar ke Pemkab Gowa
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar