Bahas Suriah, Erdogan dan Putin Bicara Lewat Telepon
SULSELSATU.com, ANKARA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara melalui telepon pada Sabtu (9/11/2019). Kedua pemimpin negara membahas hubungan bilateral, perkembangan regional hingga situasi terkini Suriah pasca-operasi militer Turki.
Dilasir dari CNNIndonesia dari Antara, Minggu (11/10/2019), Kantor Berita Turki Anadolu melaporkan Erdogan dan Putin kembali menegaskan komitmen kesepakatan yang telah dicapai pada 22 Oktober 2019 lalu di Kota Sochi, Rusia, terkait operasi Turki di bagian timur-laut Suriah.
Operasi Perdamaian Musim Semi bertujuan menumpas para anggota YPG/PKK di sisi timur Sungai Eufrat. Sebagai catatan, PKK merupakan salah satu organisasi yang masuk dalam daftar organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa. Sementara, YPG adalah cabang PKK di Suriah.
Operasi yang dilancarkan pada 9 Oktober tersebut dilakukan untuk mengamankan perbatasan Turki, membantu kepulangan aman pengungsi Suriah, serta menjamin keutuhan wilayah Suriah.
Turki dan Rusia mencapai kesepakatan yang menjadi dasar bagi anggota YPG/PKK mundur sejauh 30 kilometer (18,6 mil) ke selatan perbatasan Turki dengan Suriah. Selain itu pasukan keamanan dari Turki serta Rusia akan melakukan patroli bersama di sana.
Dalam lebih dari 30 tahun aksi terornya melawan Turki, PKK telah bertanggung-jawab atas kematian lebih dari 40 ribu orang, termasuk perempuan, anak kecil dan bayi.
Lebih lanjut, kedua pemimpin negara juga membahas cara meningkatkan nilai perdagangan bilateral.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News