SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyatakan fokus anggaran pembangunan tahun 2020 diarahkan pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Ini berdasarkan kebijakan pembangunan yang tertuang pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023.
Hal ini disampikan Nurdin dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka Penyampaian Penjelasan Pengantar Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan tentang APBD Tahun Anggaran 2020 di DPRD Sulsel, Selasa, (12/11/2019).
“Berdasarkan RPJMD tahun 2018-2023 yang dijabarkan ke dalam rencana kerja Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2020 maka fokus pembangunan Tahun Anggaran 2020 diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk pertumbuhan Sulawesi Selatan yang inklusif,” kata Nurdin.
Baca Juga : Dianggarkan Rp5,6 Miliar, Pemprov Mau Beli Jeep Pakai APBD
Secara umum, muatan dalam rancangan APBD 2020 ini tetap menitikberatkan pada apa yang tertuang dalam RKPD Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2020 dan tetap mempertimbangkan dinamisasi perkembangan lingkungan strategis Sulawesi Selatan pada khususnya.
Untuk mendukung hal ini, Nurdin menekankan untuk setiap pemangku kebijakan bersinergi baik di tingkat pusat maupun daerah.
“Termasuk pihak lainnya sebab kita ketahui bersama bahwa seiring dengan perkembangan yang kita rasakan saat ini, dibarengi pula oleh tuntutan kebutuhan pelayanan dalam berbagai sektor yang semakin kompleks dan membutuhkan sumber daya finansial,” terang Nurdin Abdullah.
Baca Juga : Anggaran Disdik dan Dinas PPPA Dipangkas, Fraksi PPP Sulsel Meradang
Nurdin Abdullah melanjutkan, pembangunan SDM juga didukung dengan optimalisasi anggaran utamnaya pada sektor pendidikan. Dalam RAPBD 2020, belanja langsung untuk sektor pendidikan mencapai Rp3,15 triliun.
“Belanja langsung di sektor pendidikan ditargetkan sebesar Rp3, 15 triliun rupiah lebih, pada intinya selain mengakomodir mandatory spending,” sebut Nurdin Abdullah.
“Kami ingin menyampaikan bahwa apa yang ada dalam dokumen Laporan Keterangan Pertanggunjawaban ini masih bersifat rancangan, kami sangat berharap masukkan-masukkan untuk semakin menyempurnakan APBD ini sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat Sulawesi Selatan secara perlahan tapi pasti dapat kita wujudkan bersama,” tutupnya.
Baca Juga : Warning Kadis Mitra Kerjanya, JRM: Jika Diwakili, APBD Tak Dibahas
Diketahui, dalam APBD Provinsi Sulawesi Selatan menggambarkan target Pendapatan Daerah ditetapkan sebesar Rp10,46 triliun rupiah. Bersumber dari komponen Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp4,56 triliun, pendapatan transfer sebesar Rp5,802 triliun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp78 miliar lebih. Target pendapatan daerah di tahun 2020 mengalami peningkatan sebesar 5,48 persen dari tahun sebelumnya.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar