SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sebuah foto yang memperlihatkan Pantai Losari dipenuhi sampah plastik menjadi perbincangan di media sosial.
Foto tersebut memperlihatkan sampah-sampah plastik, gabus, dan karet menumpuk di tepi pantai. Kontras dengan kemewahan gedung di sekitar pantai.
Foto tersebut diunggah pemilik akun Twitter, @_ranrany. Foto itu ia ambil Senin (11/11/2019) sekitar pukul 18.31 WITA.
Baca Juga : Mega Proyek 2024 Danny Pomanto, Revitalisasi Pantai Losari Jadi Waterfront City Kelas Dunia
“Kaget ka lihat itu sampah tiba-tiba banyak terkumpul di situ. Yang ada dipikiranku pertama rantasa’na (joroknya),” ungkapnya saat dikonfirmasi sulselsatu.com.
Ia pun mempertanyakan penyebab sampah menumpuk di bibir Pantai Losari. “Kenapa Losari jadi kotor begini?,” katanya.
“Tempat sampah mungkin mau diperbanyak di sekitar lokasi atau bagaimana kah? Soalnya saya juga tidak tahu dari mana asalnya sampah,” imbuh dia.
Baca Juga : Pemkot Makassar Rencana Revitalisasi Pantai Losari Jadi Tiga Lantai
Sementara itu, Camat Ujung Pandang, Nanda Zulkifli yang dikonfirmasi menyebut penyebab banyaknya sampah dibibir pantai karena sampah di bawah arus ketika laut pasang.
“Kenapa sampah banyak karena sampah-sampah di bawah arus dari laut. Ketika laut pasang sampah dibawa ke bibir pantai,” bebernya.
Nanda mengatakan telah rutin melakukan pembersihan sampah di bibir pantai pagi dan sore hari dengan tiga armada perahu pembersih laut (Pattasaki). Armada ini digerakkan di sekitar Pantai Losari.
Baca Juga : Ikut Lomba Kemerdekaan Yamaha di Pantai Losari 20 Agustus Nanti, Ada Hadiah Jutaan Rupiah
“Perahu Pattasaki, kami gunakan membersihkan dalam satu hari dua kali yakni pagi dan sore,” jelasnya.
Nanda mengaku pihaknya telah memantau kondisi Pantai Losari. Ia mengklaim tidak ada lagi sampah menumpuk di permukaan laut.
“Pagi ini kita lihat pantai bersih, ini saya baru-baru kontrol,” tutur Nanda, Selasa (12/11/2019).
Baca Juga : VIDEO: Kapal Motor Milik Dishub Terbakar di Pantai Losari
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar