Nurdin Abdullah Klaim Sukses Tekan Angka Stunting

Nurdin Abdullah Klaim Sukses Tekan Angka Stunting

SULSELSATU.com  MAKASSAR –  Gubernur Nurdin Abdullah menghadiri puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55, di Lapangan Upacara Rujab Gubernur Sulsel, Selasa, (12/11/2019).

Dalam sambutannya, Nurdin mengklaim beberapa pencapaian pemerintah pada pembangunan kesehatan nasional.

Pencapaian pertama, kata Nurdin, yakni penurunan angka kematian ibu dan anak serta stunting sebesar 10 persen. Nurdin mengaku dalam kurun waktu satu tahun pemerintah mampu menurunkan 10 persen stunting. 

“Capaian itu, di antaranya penurunan angka kematian ibu dan anak, penurunan angka stunting nasional sebesar 10 persen, meningkatnya cakupan imunisasi, serta berhasilnya pengendalian penyakit menular dengan menurunnya angka tubercolosis di Indonesia,” kata Nurdin Abdullah

“Dalam kurun waktu lima tahun, angka stunting berhasil diturunkan hampir 10 persen,” jelasnya menyampaikan sambutan Menteri Kesehatan. 

Diketahui, hasil riset tahun 2013 menunjukkan prevalensi balita stunting di Indonesia mencapai angka 37,8 persen. Namun, tahun ini prevelensi balita stunting berhasil mencapai angka 27,67 persen.

Nurdin Abdullah juga menyebutkan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengenai dua isu kesehatan utama yang harus diselesaikan terkait pembangun SDM yang berkualitas. 

“Yaitu stunting dan jaminan kesehatan nasional,” kata Nurdin.

Nurdin menyebutkan berbagai keberhasilan pembangunan SDM yang telah dicapai kinerja kabinet lalu. 

“Salah satunya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia yang parameternya adalah usia harapan hidup,” jelasnya.

Ia juga memaparkan permasalahan yang menjadi fokus utama perbaikan kesehatan di Indonesia saat ini.

“Yakni tingginya harga obat dan alat kesehatan. Serta masih rendahnya penggunaan alat kesehatan dalam negeri. Hal tersebut akan menjadi fokus perhatian bersama untuk dicarikan solusinya,” terang Gubernur Nurdin.

Nurdin mengungkapkan pemerintah terus memperjuangkan hadirnya Generasi Sehat Indonesia Unggul yang diharapkan bersama dapat menjadi SDM Unggul yang mengisi 100 tahun Indonesia merdeka pada tahun 2045.

“Ini bertepatan dengan bonus demografi yang dapat mengantarkan Indonesia menjadi negara maju dan makmur,” pungkasnya.

Penulis: Jahir Majid
Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga