SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman membuka secara resmi Karantina Tahfiz tahap II Provinsi Sulsel tahun 2019.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan buka puasa bersama para hafiz, yang dilangsungkan di kampus II Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) jalan Cendrawasih, Senin (11/11/2019).
Baca Juga : Dinkes Sulsel Distribusikan 7.213 Vaksin Meningitis untuk Jemaah Haji 2025
Sudirman Sulaiman mengatakan, sangat mengapresiasi program hafal Alquran ini.
“Harapan saya adalah dengan hafiz sebanyak seratus orang ini, bisa membuat rumah tahfiz di daerahnya masing-masing, baik itu rumah tahfiz atau pondok pesantren,” ucap Andi Sudirman.
Ia juga meminta agar beberapa kabupaten yang belum mengikutsertakan anak didiknya, agar segera mendata untuk diikutkan pada kegiatan selanjutnya.
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Dukung Penuh Pembangunan Gedung SDM Muhammadiyah Sulsel
“Juga agar kegiatan ini bisa menyentuh 24 kabupaten dan kota di Sulsel,” sebutnya.
Kepada para hafiz, Andi Sudirman berpesan agar memahami dan melanjutkan pengajaran Alquran kepada para pemuda di daerah masing-masing.
“Pesan saya kepada adik-adik, anak-anakku teruslah dan terus murojaah hafalannya karena lebih sulit mempertahankan daripada menjaganya,”.
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Sulaiman Sambut Kedatangan Menteri Pertahanan di Sulsel
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sulsel, Suherman dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini merupakan bukti nyata dari pemerintah provinsi Sulsel dalam pengembangan Tahfiz Alquran dengan program satu desa satu hafiz.
Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini dasar pelaksanaan dalam DPA perubahan pada Biro Kesra Setda Provinsi Sulsel 2019 dan Keputusan Gubernur Sulsel Nomor 73/1/2019 tentang pengesahan dokumen pelaksanaan satuan perangkat daerah provinsi Sulsel.
“Tujuannya adalah salah satu memelihara kesucian Alquran dan juga syiar Islam dalam rangka sinkronisasi meningkatkan kualitas rumah-rumah Tahfidz lebih memahami dan mengimplementasikan serta menumbuh kembangkan di masyarakat,” terang Suherman.
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Dorong Pembangunan Infrastruktur dalam “Tudang Sipatangngareng” di Bone
“Tahap I sebanyak 50 orang yang di karantina dan sekarang ini tahap II sebanyak 117 orang. Artinya masyarakat sangat senang dengan adanya kegiatan seperti ini,” sambungnya.
Kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan selama 20 hari dimulai pada 11 November hingga 30 November 2019.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar