SULSELSATU.com, MAKASSAR – Proses pendaftaran CPNS 2019 telah dibuka pada Senin (11/11) 23.11 WIB. Pendaftaran bisa dilakukan melalui laman sscn.bkn.go.id.
Namun, laman web ini kerap mengalami gangguan akses hingga tak bisa diakses akibat lonjakan lalu lintas pengguna yang mengakses situs ini.
Untuk menghindari kasus serupa terulang, Pengamat Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dari CISSReC, Pratama Persadha berharap penyelenggara memberikan edukasi pada para calon pendaftar lewat media sosial.
Baca Juga : Hasil SKD CPNS 2019 Diumumkan Serentak 22-23 Maret
Berikut sejumlah cara agar peserta tak alami kesulitan akses di situs SSCN BKN yang dibuka hingga 24 November 2019.
1. Akses pada tengah malam
Pratama menyarankan agar tidak mengakses situs di saat waktu sibuk untuk mencegah tumbangnya atau lambatnya situs. Dengan mengakses pada jam tidak sibuk ini, pengguna bisa mengakses tanpa khawatir situs lemot (lemah otak/lambat diakses) atau down alias tak bisa diakses sama sekali.
Baca Juga : Pengumuman Lolos SKD CPNS Makassar Tunggu Hasil Panselnas
“Sementara itu bagi peserta bisa mengakalinya dengan mengakses website pada waktu-waktu yang tidak populer, misalnya di tengah malam,” katanya.
2. Siapkan file dalam ukuran kecil
Pratama mengatakan peserta juga harus menyiapkan file dokumen yang dibutuhkan dalam ukuran yang tidak terlalu besar.
Baca Juga : Hari Pertama Tes CPNS di Barru, Nilai Tertinggi 388
“Ini karena pihak penyelenggara sudah melakukan setting agar proses upload tidak berat dan menjadi salah satu penyebab website down,” kata Pratama.
3. Lebih cepat, lebih baik
Plt Kepala Biro Humas BKN Paryono menyarankan agar peserta mengakses situs SSCN BKN lebih awal. Sebab, menurutnya, pada awal-awal pembukaan tes CPNS, masih belum banyak peserta yang mengakses situs.
Baca Juga : Satu Peserta Tes CPNS Asal Barru Diinfus Sambil Ujian
“Kalau daftar di awal itu biasanya trafik masih lumayan lancar. Tapi kalau sudah di akhir-akhir pendaftaran itu kalau semua orang masuk itu kan lambat,” kata Paryono.
“Semakin mendekati tanggal 24 akan semakin banyak yang menyerbu situs,” ujar Paryono.
Pratama yang menjabat sebagai Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi CISSReC juga mengimbau penyelenggara tes CPNS 2019 meningkatkan kapasitas server untuk mengantisipasi tumbangnya situs CPNS. Salah satunya dengan menyiapkan server cadangan untuk menampung lalu lintas pengguna.
Baca Juga : Pemkot Makassar Perketat Pengawasan Tes SKD CPNS
“Dari segi persiapan penambahan kapasitas server, penyelenggara dapat menggunakan kapasitas-kapasitas cadangan terkait dengan server. Sehingga jika ada lonjakan yang luar biasa resiko server down dapat diminimalisir,” kata Pratama.
Di sisi lain, Pratama mengatakan risiko tumbangnya server memang masih ada. Oleh karena itu, ia mengimbau agar penyelenggara tes CPNS juga menyiagakan tim teknisi untuk menjaga kelancaran server.
“Diperlukan kesiapan tim atau SDM yang senantiasa standby (berjaga) untuk memastikan sistem dapat berjalan secara lancar. Sehingga apabila terjadi gangguan, tim tersebut dapat secara langsung mengatasi masalah tersebut dengan cepat,” kata Pratama.
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar