SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah membuka kegiatan Pemetaan dan Evaluasi Kompetensi Bagi Aparatur Sipil Negara Pemprov Sulsel di Ruang Assesment, Lantai 4 Kantor Gubernur Sulsel, Selasa, (12/11/2019).
Kegiatan penilaian ini dilaksanakan oleh UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulsel ini diikuti oleh pejabat eselon 3 atau administrator sebanyak 329 orang yang terbagi dalam 4 batch gelombang.
Sedangkan pejabat eselon 4 atau pengawas sebanyak 1259 orang dengan 14 batch.
Baca Juga : Prof Zudan Ajak Jaga Benteng Somba Opu, Miniatur Budaya Sulsel
Total ada 1.588 pejabat yang akan mengikuti program assessment ini.
“Pertama tentu saya apresiasi bahwa ini adalah bentuk inovasi BKD menghadirkan tempat yang sangat representatif untuk assesment center,” kata Nurdin Abdullah.
Hadirnya pusat assesment ini, diharapkan betul-betul dapat menggali dan memetajan potensi ASN Pemprov Sulsel.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Belum Bayar DBH, Pemkot Makassar Terancam Evaluasi Program hingga Pegawai Laskar Pelangi
“Sehingga ASN dapat memberikan pelayanan yang baik,” ujar Nurdin.
Ia juga menekankan agar BKD juga bekerja secara profesional. Meninggalkan budaya like or dislike (suka tidak suka).
“Dan tinggalkan itu like and dislike, karena kita rugi, karena ada teman-teman berkemampuan. Karena tidak dekat dengan penentu kebijakan akhirnya terabaikan yang rugi kita semua,” kata Nurdin.
Baca Juga : Mensos dan Pj Gubernur Sulsel Tinjau Lokasi Banjir di Perumnas Antang Makassar
Nurdin berharap assesment center ini menjadi tempat menyeleksi kekuatan-kekuatan sumber daya manusia yang ada di Pemprov, termasuk ASN dari kaum milenial untuk mempersiapkan mereka menjadi abdi negara terbaik.
“Kalau saya simpel, ASN adalah kuncinya melayani, bagaimana kita membuat tim yang solid, membangun sistem yang baik, dan transparansi manajemen,” paparnya.
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar