Logo Sulselsatu

Ini Deretan Inovasi Pemkab Lutra yang Masuk Top KIPP Sulsel

Asrul
Asrul

Rabu, 13 November 2019 17:12

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, LUTRA – Pemerintah Kabupaten Luwu Utara berhasil meloloskan lima inovasinya masuk ke dalam Top 50 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Menariknya, dari lima inovasi ini, satu dari kecamatan, yaitu Sukamaju Selatan.

Kelima inovasi ini adalah Sipena (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Smart BUMDes (Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa), Gis for e-Control (Dinas Lingkungan Hidup), Kampung Penyelamat Jiwa (Dinas Kesehatan), dan Penjaga Jumpa Berlian (Sukamaju Selatan).

“Insya Allah, Jumat 15 November mendatang, lima inovasi ini masuk tahap presentasi dan wawancara menuju Top 30 KIPP Sulsel,” kata Kabag Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur, Muhammad Hadi, Rabu (13/11/2019), saat Rapat Persiapan di Warkop Indah Masamba.

Baca Juga : Pemerintah Bakal Siapkan Tempat Tinggal Sementara bagi Korban Banjir Lutra

Hadi berharap, para inovator dari lima inovasi untuk segera mempersiapkan diri dengan baik, mengingat waktu tinggal satu hari menuju tahapan Top 30. “Sesuai jadwal yang kami terima, Luwu Utara tampil di hari Jumat. Tempatnya di Hotel Grand Imawan, Makassar,” jelas Hadi.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Bambang Irawan, yang memimpin Rapat Persiapan ini, meminta seluruh inovator memerhatikan faktor teknis saat presentasi dan wawancara dilakukan. Salah satunya, kata dia, durasi waktu presentasi yang hanya 7 menit.

“Saya menyarankan saat inovator melakukan presentasi, kuasai materinya, jangan terlalu fokus pada slide tayangan, tapi pahami materi dan jelaskan secara lugas. Waktu presentasi hanya 7 menit, karena panelis disiplin terhadap waktu yang diberikan,” kata Bambang Irawan.

Baca Juga : Luwu Utara Kini Miliki Pusat Layanan Informasi Pariwisata

Secara garis besar, ada tiga hal teknis penilaian dalam tahapan presentasi dan wawancara, yaitu yang pertama adalah komponen dan unsur penilaian, di mana penguasaan materi dan substansi materi mutlak diberikan penilaian dengan bobot nilai 30% presentasi dan 70% wawancara.

Yang kedua, alokasi waktu presentasi 7 menit, video 3 menit, dan tanya jawab dengan para panelis 20 menit. Ketiga, konten video. Video harus memiliki narasi, menggambarkan keberlanjutan inovasi, serta testimoni penerima manfaat dan pemangku kepentingan. (rls)

Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...