SULSELSATU.com, MAKASSAR – Jumlah peserta program Keluarga Berencana (KB) aktif hingga triwulan kedua tahun 2019, mencapai 976.559 pasangan usia subur.
Diharapkan, jumlahnya terus meningkat, sehingga berkontribusi pada turunnya Unmet Need Nasional menjadi 2,8 juta pada tahun 2020.
Untuk mencapai target tersebut, Disdukcapildalduk dan KB Sulsel mengadakan pertemuan stakeholder dalam upaya peningkatan program KB, yang dilaksanakan di Hotel Almadera, Rabu – Jumat, 13 – 15 November 2019.
Baca Juga : Dukung Suksesnya Pilkada Serentak, Disdukcapildalduk Sulsel Dorong Percepatan E-KTP
Ketua Panitia, Yuniar dalam laporannya mengatakan, maksud kegiatan ini adalah mempertemukan para stakeholder yang berkaitan dengan upaya penyelenggaraan program KB. Sedangkan tujuan dilaksanakannya adalah mengidentifikasi jenis dan peran stakeholder dalam upaya peningkatan program KB.
“Pertemuan ini untuk menyepakati secara bersama mekanisme kerja pelibatan stakeholder dalam setiap penyelenggaraan program KB secara partisipatoris, serta meningkatkan partisipasi stakeholder dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan program KB tingkat Provinsi Sulsel,” urainya.
Sementara, Kepala Disdukcapildalduk dan KB Sulsel, Sukarniaty Kondolele, mengatakan, pertemuan ini menjadi penting dan strategis, karena diharapkan ada keterlibatan konkrit stakeholder dalam program KB.
Sehingga, Unmet Need Nasional bisa turun menjadi 2,8 juta pada tahun 2020.
“Pencapaian peserta KB aktif di triwulan kedua tahun 2019 di Sulsel terealisasi sebanyak 976.559 pasangan usia subur,” ungkapnya.
Ia berharap, agar pertemuan ini memberikan implikasi yang positif karena isu KB berinterpolasi dalam berbagai persoalan. Tidak hanya tentang kesehatan reproduksi, akan tetapi semua akan logis jika pelaksanaan program KB melibatkan seluruh stakeholder agar tujuan pergerakan program KB akan terwujud secara akseleratif.
Kegiatan ini dihadiri pejabat Dalduk KB Kabupate/Kota se Sulsel dan OPD terkait. Sedangkan pemateri dari BKKBN, Akademisi, pemerhati Dalduk dan KB, serta Organisasi Ikatan Bidan Indonesia.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar