SULSELSATU.com, MAKASSAR – Walaupun rekomendasi penetapan usungan partai belum keluar, kandidat Bakal Calon (Balon) Wali Kota Makassar sudah saling klaim.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Makassar, Andi Suhada Sappaile menegaskan ini belum final.
“Kalau saya, tidak masalah kandidat saling klaim sudah dilamar oleh partai, kan itu hak mereka. Tapi selama surat rekomendasi dari pusat belum keluar itu dianggap belum final,” ujar Suhada, Jumat (15/11/2019).
Baca Juga : PDIP Siapkan 4 Ribu Relawan Menangkan Ganjar-Mahfud di Makassar
Selain itu, ia juga membeberkan jika partai berlambang kepala Banteng ini juga menyodorkan 3 kader untuk ikut bertarung di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar, namun di tengah perjalanan Alimuddin mengundurkan diri.
“Untuk kader, DPD dorong 2 nama saja, yakni, Taufiqqulhidayat Ande Latif dan Yagkin Padjalangi, karena Alimuddin mengundurkan diri,” katanya.
Namun, Suhada tidak menjelaskan terkait mundurnya Alimuddin di perhelatan 5 tahunan di Makassar ini.
Baca Juga : Andi Suhada Sappaile Ajak Warga Manfaatkan Perda Bantuan Hukum Secara Gratis
Disinggung soal posisi 01 di Pilwakot, Suhada menilai itu tergantung survei kandidat yang akan berlangsung selama 3 kali sebelum penyerahan rekomendasi.
“Kami 6 kursi, maunya sih 01, tapi nantilah dilihat surveinya dulu, Insyaa Allah akhir November untuk hasil survei pertama, kan ada beberapa kali survei sebelum rekomendasi keluar,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Makassar ini.
Penulis: Asyrullah
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar