SULSELSATU.com, JAKARTA – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapat penolakan dari serikat pekerja Pertamina yang tergabung dalam Federasi serikat pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB). Ahok memang belakangan santer dikabarkan akan menjadi pimpinan di PT Pertamina (Persero).
Presiden FSPPB Arie Gumilar menilai Ahok merupakan sosok orang yang kerap buat keributan.
“Kita tahu perilaku Pak Ahok itu kan kata-katanya kasar, sering bikin keributan,” kata Arie, seperti dikutip dari detikcom, Sabtu (16/11/2019).
Baca Juga : Kementerian BUMN Lapor Pendapatan Negara dari Dividen Capai 100% Sebesar 85,5 T, Target 90 T di 2025
“Pertamina ini perusahaan strategis, yang menjamin untuk seluruh rakyat dalam supply BBM. Kalau di dalamnya nanti dibikin gaduh gimana bisa maksimal melayani masyarakat,” sambung Arie.
Arie melanjutkan, bahwa Ahok tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah (Permen) tentang syarat BUMN untuk menjabat di Pertamina, baik tingkat Komisaris maupun Dewan Direksi.
“Salah satunya di situ kan ada tidak punya masalah keterkaitan dengan masalah hukum, kemudian berperilaku baik,” tuturnya.
Baca Juga : Kementerian BUMN Dukung Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
Arie berharap, bos Pertamina bisa diisi oleh orang dalam. Menurutnya, banyak orang dalam Pertamina yang lebih pantas.
“Kalau ditanya siapa sih yang pantas? yang pantas pasti pengambil keputusan lah yang tahu. Kalau dari kami bahwa yang paham Pertamina. Yang paham Pertamina ya pastinya orang Pertamina. Ya silahkan pilihlah kader-kader Pertamina. Saya pikir tidak kurang orang Pertamina kader-kader yang baik,” ucapnya.
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar