Nurdin Abdullah Isi Akhir Pekan Dengarkan Keluhan Masyarakat Pulau
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah bersama Pangdam XIV Hasanuddin, Kapolda Sulsel dan Pangkoopsau II berkunjung ke pulau-pulau yang ada di kawasan Spermonde Makassar, Sabtu (16/11/2019).
Adapun pulau yang dikunjungi antara lain Barrang Lompo, Barrang Caddi, Samalona, Kondingareng. Mereka menggunakan jet ski berkunjung ke pulau tersebut kemudian berinteraksi dengan masyarakat setempat.
Nurdin mengatakan, kunjungan ini untuk mengetahui kebutuhan yang memang diperlukan masyarakat secara ril. Nurdin menemukan persoalan terkait akses dan pelayanan kesehatan, pendidikan, dan juga kebutuhan air bersih.
“Untuk air bersih, sekarang sebetulnya kita tidak perlu risau. Karena sudah ada teknologinya, makanya kita akan membangun itu di beberapa pulau,” kata Nurdin di halaman Kantor Lurah Barrang Caddi.
Untuk itu pada kesempatan ini ia juga mengajak Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb menginventarisasi masalah dan mencari solusi yang tepat.
“Kita akan bersinergi jadi kami bersama Kapolda, Panglima dan seluruh pejabat provinsi dan kota ini. Kita berkeliling untuk mendengar keluhan masyarakat di pulau,” kata Nurdin.
Kepada masyarakat yang hadir, Nurdin meminta untuk memperhatikan pendidikan anak-anak mereka. Di mana pemerintah juga terus berupaya untuk memperbaiki fasilitas pendidikan, serta meningkatkan kualitas dengan memberikan pelatihan dan kesejahteraan pada guru yang lebih baik.
Ia juga turut prihatin dengan kondisi yang dialami, karena honor yang diberikan begitu kecil. Sehingga ia bersama Wali Kota Makassar sedang mencari formula yang tepat.
“Kita lagi memikirkan itu, bahwa di kota dan pulau beda, kita memikirkan tunjangnya pasti lebih besar karena tantangnya lebih besar. Kita baru mulai, bersama Pak Wali dan Pak Wali tolong dicatat ini. Kita perbaiki, termasuk kualitasnya, guru pulau harus lebih banyak pelatihan, agar lebih baik,” ujarnya.
Jawaban tersebut merupakan respon dari salah seorang warga yang hadir berprofesi sebagai guru, dengan aspirasi masih terdapat sekitar 10 orang guru SD dan SMP yang mengabdi sebagai honorer dan juga tenaga P3K untuk diperhatikan nasibnya.
Masyarakat juga meminta agar ada asrama khusus bagi pelajar dari pulau bagi mereka yang melanjutkan pendidikan lebih tinggi untuk tingkat SMA di Kota Makassar.
Ambulans laut di pulau tersebut, juga menjadi pembahasan, di mana keluhan masyarakat terkait biaya, agar tidak ada yang dibebankan ke pasien.
“Juga ambulans laut, kalau ada yang sakit, kami sudah mendengar (keluhan) dan kita coba cari solusinya. Bagaimana berfungsi dengan baik tanpa dibebani kepada pasien, sekarang kita punya tetapi operasionalnya tidak mampu, saya dan Pak Wali akan pikirkan itu,” papar Nurdin Abdullah.
Nurdin menyebutkan, saat ini memikirkan bahwa bagaimana nelayan yang ada di pulau dapat memiliki kapal yang cepat dan dengan alat tangkap yang modern.
“Nelayan akan kita pikirkan bagimana punya kapal cepat dan alat tangkap modern sehingga suami bisa pulang cepat,” ucap Nurdin yang disambut dengan tawa dan tepuk tangan dari masyarakat pulau.
Pada kesempatan ini Nurdin menyatakan akan memberikan bantuan alat bermain untuk PAUD yang ada di pulau tersebut serta alat pembuat roti.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News