SULSELSATU.con, JAKARTA – Anggota DPRD Sulsel dari Komisi D bindang pembangunan melakukan kunjungan kerja ke Komisi V DPR RI. Mereka diterima langsung oleh politisi dari PPP, HM Aras dan Sarce Bandaso dari Fraksi PDIP di Gedung DPR-RI.
Lawatan anggota Komisi D DPRD Sulsel yang dipimpin politisi dari Partai Golkar, John Rende Mangontan untuk menkonsultasikan mengenai percepatan pembangunan infrastruktur di Sulawesi Selatan.
Adapun beberapa point penting yang dikonsultasikan JRM Cs bersama Komisi V DPR RI antara lain, kelanjutan penyelesaian pembangunan rel kereta api, perbaikan DAS Sa’dan mulai hulu hingga hilir yakni dari Toraja Utara, Tana Toraja, Enrekang dan Pinrang.
Baca Juga : VIDEO: Hakim ‘Perdagangkan’ Putusan, Rudianto Lallo: Sangat Prihatin
Pengembangan Bandara Internasional Hasanuddin, Luwu, Luwu Timur, Bandara Buntu Kuni dan Selayar serta pembangunan jalan lingkar Toraja. Termasuk juga perbaikan pelabuhan Takalar yang menjadi cikal bakal pelabuhan penumpang, Pelabuhan Barru, Bajoe dan Pottere.
“Pembenahan serta percepatan infrastruktur ini perlu dilakukan segera mengingat Sulsel salah satu daerah penyangga ibu kota baru dari Kaltim,” kata JRM, Ahad (17/11/2019).
Lawatan JRM bersama anggota Komisi D DPRD Sulsel itu mendapat respon positif serta apresiasi yang sangat tinggi dari Komisi V DPR RI.
Baca Juga : Komisi VI DPR RI Kunker Reses di Sulsel: Kapal Area Steril Pedagang Asongan
“Intinya apa yang kita bicara bersama sangat didukung oleh Komisi V. Sisa kami kembali menyiapkan segala halnya serta mengidentifikasi persoalan yang dituangkan dalam perencanaan untuk mereka siap kawal,” ujar Legislator Golkar itu.
Sementata itu Anggota DPR RI asal Fraksi PPP, Aras mengaku siap mengawal apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Sulsel.
“Sebagai perwakilan masyarakat Sulsel di DPR RI tentu kebutuhannya akan kita perjuangkan dan mengawalnya di pusat. Kami siap berkolaborasi,” kata Aras.
Baca Juga : Komnas HAM Desak DPR dan Pemerintah Perpanjang Pembahasan RUU TNI
Penulis: Asrul
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar