SULSELSATU.com,MAKASSAR – Dinas Perdangan Kota Makassar menggelar pembinaan industri tenun yang dihadiri 50-an peserta dari 15 kecamtan di Hotel Ramedo, Jalan Andi Djemma, Senin (18/11/2019). Kegiatan berlangsung dengan empat tahapan selama 24 hari.
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Pengembangan SDM Kota Makassar, Takdir Alim Bachri mengatakan kain tenun lontara memiliki nilai historis mendalam terhadap perkembangan Kota Makassar, yang hampir hilang di era modern saat ini.
“Untuk menggali potensi masyarakat dari pembinaan industri tenun di Kota Makassar yang merupakan produk unggulan tenun lontara pernah jaya pada masanya,” ujar Takdir.
Baca Juga : Tekan Laju Inflasi, Disdag Makassar Operasi Pasar Serentak di 5 Lokasi
Untuk itu, dengan adanya pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan kepada masyakat, terutama untuk peserta pelatihan peningkatan SDM dalam pengelolaan bahan baku yang tersedia dan melimpah.
Dia menghimbau agar peserta dapat manfaatkan dengan sebaik-baiknya, karena melalui kegiatan ini peserta dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam mengembangkan kreatifitas serta untuk memotivasi dalam meningkatkan kembali kerajinan kain tenun.
Dia mengapresiasi Dinas Perdagangan (Disdag) bersama Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Makassar, Murni Djamaluddin Iqbal yang melibatkan pengawasan dari Insfektorat dalam kegiatan pelatihan industri tenun.
Baca Juga : Atasi Inflasi, Disdag Makassar Awasi Distribusi Bahan Pokok
Dia berharap agar ini menjadi contoh kepada seluruh OPD lingkup Pemkot Makassar untuk melibatkan instansi pengawasan khususnya Inspektorat.
“Salah satu upaya untuk meminimalkan terjadinya yang tidak diinginkan Disdag melibatkan instansi pengawasan khususnya Inspektorat Kota Makassar dan ini menjadi perhatian untuk SKPD lain,” ujar dia.
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar