Logo Sulselsatu

Istana Respons Penolakan Ahok sebagai Bos BUMN

Asrul
Asrul

Senin, 18 November 2019 18:41

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (INT)
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (INT)

SULSELSATU.com, JAKARTA – Istana menanggapi penolakan terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dikabarkan bakal menjadi salah satu petinggi di PT Pertamina (Persero). Diketahui, Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Arie Gumilar menolak pencalonan Ahok sebagai dirut atau komisaris Pertamina.

“Pak Presiden hanya mengatakan bahwa pihak pemerintah terlibat dalam TPA (tim penilai akhir) sesuai dengan Perpres. Mengenai nama-nama yang diajukan, tidak ada satupun yang disampaikan kepada kami,” ujar Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Fadjroel Rachman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, seperti dikutip dari detikcom, Senin (18/11/2019).

Fadjroel menjelaskan dalam TPA ada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, dan menteri sektoral terkait, serta perwakilan dari badan kepegawaian. Sedangkan soal aspirasi serikat pekerja diserahkan kepada Menteri BUMN.

Baca Juga : Kementerian BUMN Lapor Pendapatan Negara dari Dividen Capai 100% Sebesar 85,5 T, Target 90 T di 2025

“Praktis masukan dari semua, termasuk menteri terkait,” kata Fadjroel.

Saat ditanya soal pernyataan politikus Gerindra, Fadli Zon, yang menyebut kedekatan Jokowi dan Ahok.

“Kami tidak bisa menjawab itu. Lebih baik ditanyakan kepada Pak Erick Thohir,” tutur Fadjroel.

Baca Juga : Kementerian BUMN Dukung Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

Sebagai informasi, Presiden FSPPB Arie Gumilar menilai Ahok merupakan sosok orang yang kerap buat keributan.

“Kita tahu perilaku Pak Ahok itu kan kata-katanya kasar, sering bikin keributan,” kata Arie, Jumat (15/11/2019).

Pertamina ini perusahaan strategis, yang menjamin untuk seluruh rakyat dalam suplai BBM. Kalau di dalamnya nanti dibikin gaduh gimana bisa maksimal melayani masyarakat,” sambung Arie.

Baca Juga : PT Vale Indonesia Pakai HVO untuk Operasional Alat Berat

Menurut Arie, Ahok tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah (Permen) tentang syarat BUMN untuk menjabat di Pertamina, baik tingkat Komisaris maupun Dewan Direksi.

“Salah satunya di situ kan ada tidak punya masalah keterkaitan dengan masalah hukum, kemudian berperilaku baik,” tuturnya.

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...