SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Satuan Kerja Bendungan BBWS Pompengan Jeneberang, Alexander Nandar mengaku progres pembangunan Bendungan Passeloreng di Kabupaten Wajo sudah 100 persen.
Menurut dia, bendungan yang menjadi Proyek Strategis Nasional yang ditarget rampung pada akhir tahun 2019 memang masih ada perbaikan hasil dari PHO. Hanya saja dia mengaku telah merampungkan pembangunan fisik untuk Bendungan Passeloreng.
“Sudah selesai di sana, cuma memang masih ada perbaikan. Serah terima pertama sudah dilakukan. Memang ada catatan dari panitia dan sedang diperbaiki tapi bukan bendungan, hanya landscape itu penataan taman,” kata Nandar.
Dia menyebutkan sambil menunggu perbaikan setelah PHO ini, pihaknya juga sedang melakukan proses sertifikasi yang diperuntukkan untuk proses pengisian. Jadi dalam membangun ini, sebelumnya harus melalui beberapa proses.
“Jadi sebelum dikerjakan ada namanya sertifikasi design, kemudian setelah dikerjakan sebelum diisi ada namanya sertifikasi pengisian awal in founding, dan ini melalui Komisi Keamanan Bendungan (KKB),” katanya.
Seperti diketahui, Bendungan Paselloreng dibangun sejak pertengahan 2015 dan akan mengairi lahan irigasi seluas 7.000 hektare, dengan kapasitas tampung maksimal bendungan yakni 138 juta meter kubik.
Baca Juga : Temui Pj Gubernur Bahtiar, Bupati Wajo Bahas Optimalisasi Danau Tempe
Penulis: Jahir Majid
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar