SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemprov Sulsel tidak menganggarkan dana pembangunan lanjutan Stadion Baromobong dalam APBD 2020. Stadion bertaraf internasional itu merupakan proyek gubernur sebelumnya Syahrul Yasin Limpo.
Sejak dua tahun terakhir, stadion tersebut terbengkalai. Tak pernah masuk dalam rencana strategis Gubernur Nurdin Abdullah (NA). Tak ada pembangunan lanjutan pasca-Syahrul Yasin Limpo turun tahta.
Saat dikonfirmasi terkait kelanjutan pembangunan stadion Barombong, NA menyebut masih menunggu ketegasan dari pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) terkait pemeriksaannya.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Fokus Benahi Infrastruktur Pendidikan, 243 Sekolah Direhabilitasi Tahun Ini
“Saya sudah minta pak kejati, harus ada ketegasan, bahwa itu bisa di lanjutkan, ya,” kata NA di Kantor Gubernur Sulsel Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (18/11/2019).
NA terang-terangan mengaku tak mau disalahkan apabila ada bentuk kecurangan seperti penggelapan uang di proyek tersebut.
“Kita kan tidak mau masuk dalam jebakan masalah, kan,” imbuhnya.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Khawatir Proyek Tambang Emas Luwu Ikuti Jejak Kerusakan Tambang Freeport di Papua
Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan Prestasi Olahraga Dispora Sulsel, Mukhlis Mallajareng mengatakan pihaknya tidak mengusulkan anggaran tahun depan untuk stadion ini, mengingat proses audit fisik yang masih berlangsung hingga saat ini.
“Bukan tidak mau usulkan anggaran tahun depan (untuk Stadion Barombong) masalahnya audit fisik belum selesai, berapa kebutuhan dan berapa yang ditambah kan itu sementara diaudit,” kata Mukhlis.
Dispora Sulsel malah mengusulkan anggaran sebesar Rp300 miliar untuk renovasi Stadion Andi Mattalatta yang saat ini tengah berperkara dengan pihak Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS). YOSS adalah pengelola stadion sejak puluhan tahun lalu. Di sisi lain, pemprov mengklaim stadion itu adalah aset negara seutuhnya dengan segala bukti-bukti yang terklaim.
Baca Juga : Dinkes Sulsel Distribusikan 7.213 Vaksin Meningitis untuk Jemaah Haji 2025
“Itu berdasarkan perintah, jumlahnya hampir Rp300 miliar untuk renovasi. Berapapun disepakati dewan nanti seluruhnya diterapkan pada renovasi Stadion Mattoanging,” ujarnya
Untuk mengakalinya, lanjut Mukhlis pihaknya masih mengharapkan batuan dari APBN, pasalnya beberapa tahun terlewati, sumber anggaran Stadion Barombong berasal dari pusat.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar