Selayar Dapat DIPA 2020 Rp989,2 Miliar
SULSELSAT.com, MAKASSAR – Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali menghadiri rapat koordinasi forkopimda Pemprov Sulsel, dan penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2020, serta rapat pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan Provinsi Sulsel (APBN/ PHLN, DAK dan APBD provinsi) triwulan III Tahun 2019, di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (18/11/2019).
Basli Ali hadir bersama Kabag Ops Polres Selayar dan Kepala Bappelibangda Selayar.
Sementara untuk DIPA diserahkan oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) kepada para Bupati dan Wali Kota. Untuk diketahui, Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun 2020 di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Rp 32,4 triliun. Alokasi terbesar diterima Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp 5,83 triliun, dan terendah di Kota Parepare sebesar Rp 623,35 miliar.
Sedangkan Kabupaten Kepulauan Selayar sendiri keciprat Rp 989,24 miliar.
Berikut draf DIPA 2020 dan 2019 :
1. Provinsi Sulawesi Selatan Rp 5.832,37 triliun
2. Kabupaten Bantaeng Rp 816,52 miliar
3. Kabupaten Barru Rp 799,16 miliar
4. Kabupaten Bone Rp 2.002,60 triliun
5. Kabupaten Bulukumba Rp 1.227,70 triliun.
6. Kabupaten Enrekang Rp 959,33 miliar
7. Kabupaten Gowa Rp 1.508,87 triliun
8. Kabupaten Jeneponto Rp 1.069,88 triliun
9.Kabupaten Luwu Rp 1.284,36 triliun
10. Kabupaten Luwu Utara Rp 1.174,84 triliun
11. Kabupaten Maros Rp 1.110,81 triliun
12. Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Rp 1.119,87 triliun
13. Kota Palopo Rp 742,62 miliar
14. Kabupaten Luwu Timur Rp 977,11 miliar
15. Kabupaten Pinrang Rp 1.098,70 triliun
16. Kabupaten Sinjai Rp 988,59 miliar
17. Kabupaten Kepulauan Selayar Rp 989,24 miliar.
18 Kabupaten Sidenreng Rappang Rp 1.025,17 triliun
19. Kabupaten Soppeng Rp 986,42 miliar
20. Kabupaten Takalar Rp 934,19 miliar
21. Kabupaten Toraja Rp 966,52 miliar
22. Kabupaten Wajo Rp 1.309,58 triliun
23. Kota Pare-pare Rp 623,35 miliar
24. Kota Makassar Rp 1.923,34 triliun
25. Kabupaten Toraja Utara Rp 926,93 miliar.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News