Logo Sulselsatu

Kartu Prakerja untuk Pengangguran Diluncurkan Awal Tahun Depan

Asrul
Asrul

Rabu, 20 November 2019 16:55

Ilustrasi. (INT)
Ilustrasi. (INT)

SULSELSATU.com, JAKARTAKartu Prakerja yang menjadi salah satu janji politik Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2019 lalu akan mulai diluncurkan awal tahun depan. Kartu itu akan dirilis sekitar Januari atau Februari 2020 usai peraturan presiden (Perpres) terkait hal ini ditandatangani.

“Launching-nya kami persiapkan dalam dua sampai tiga bulan, akan di-launching sesudah perpres ditandatangani,” ucap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, seperti dikutip dari CNNUIndonesia, Rabu (20/11/2019).

Rencananya, kata Airlangga, akan ada tiga perpes yang diterbitkan untuk pelaksanaan program Kartu Prakerja. Beleid hukum itu berupa aturan soal petugas pelaksana proyek (Project Manager Office/PMO), pelaksanaan program Kartu Prakerja, serta pengaturan syarat dan kriteria penerima program kartu.

Baca Juga : VIDEO: Usai Purnatugas, Jokowi Terima Aduan Warga Terkait Ganti Rugi Lahan Jalan Tol

“Yang eligible (berhak menerima kartu) adalah mereka yang usianya sesuai dengan UU Ketenagakerjaan, di atas 18 tahun dan sedang tidak sekolah,” tuturnya.

Airlangga menjelaskan Kartu Prakerja akan menyasar dua juta penerima. Penerima itu terbagi atas dua kelompok, yaitu sebanyak 1,5 juta penerima yang mendaftar secara digital melalui situs perekrutan program.

Sisanya, sebanyak 500 ribu penerima akan dijaring secara manual melalui pendaftaran langsung. Misalnya di Balai Latihan Kerja (BLK) dan pusat pelatihan yang dimiliki oleh kementerian/lembaga dan swasta.

Baca Juga : VIDEO: Presiden Jokowi Ungkap Arti Nama Cucu Keenam: Bebingah San Tansahayu

Namun, ia memastikan lembaga pelatihan yang bisa ikut serta hanyalah lembaga yang memiliki akreditasi tinggi. Kemudian, pemerintah juga akan menerapkan mekanisme kuota bagi penerima Kartu Pra Kerja.

“Sehingga bagi yang mendaftar di kota besar maupun di kota kecil kesempatan untuk ikutnya sama,” ujarnya.

Lalu, pelatihan yang diberikan berupa keterampilan yang bisa dipilih langsung oleh penerima Kartu Prakerja. Misalnya, ingin mengikuti kursus barista atau coding.

Baca Juga : VIDEO: Jokowi Akui Tak Lagi Dapat Mengambil Keputusan Strategis

Pemerintah tinggal menyodorkan paket pelatihan yang bisa diikuti. Misalnya, pelatihan barista hanya satu minggu, sementara untuk coding mencapai tiga sampai enam bulan.

Sementara untuk anggaran pelaksanaan program, Airlangga memastikan alokasinya tetap sekitar Rp10 triliun. Anggaran itu sudah termasuk alokasi gaji bagi PMO selaku pelaksana program di bawah Kemenko Perekonomian.

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...