Logo Sulselsatu

Ma’ruf Amin Minta Polemik Sukmawati Diselesaikan Lewat Mediasi

Asrul
Asrul

Rabu, 20 November 2019 17:21

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. (INT)
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. (INT)

SULSELSATU.com, JAKARTA – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengusulkan agar polemik pernyataan Sukmawati Soekarnoputri diselesaikan lewat mediasi. Diketahui, Sukmawati dinilai membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Presiden ke-1 RI Soekarno dalam sebuah video pidatonya yang viral di media sosial.

“Kalau bisa mediasi itu lebih bagus supaya tidak terus berhadap-hadapan. Kalau minta maaf memang salah enggak ada masalah kan, jangan harus diselesaikan lewat pengadilan,” ujar Ma’ruf di kantor wakil presiden, Jakarta, seperti dilansir CNNIndonesia, Rabu (20/11/2019).

Menurutnya, proses mediasi dapat dilakukan melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) maupun pihak kepolisian menyusul sejumlah laporan yang mengadukan Sukmawati. Saat masih aktif sebagai Ketua Umum MUI, Ma’ruf juga pernah menjadi penengah ketika Sukmawati terjerat polemik tentang puisi azan.

Baca Juga : Kabar Duka! Politisi NasDem Rapsel Ali Meninggal Dunia di Makassar

“Bisa saja (lewat MUI), dulu kan saya masih di MUI sekarang ya yang lainlah. Katanya pihak Polri yang mau memediasi,” katanya.

Kendati demikian, Ma’ruf mengakui pernyataan Sukmawati yang membandingkan Nabi Muhammad dengan Sukarno tak tepat. Dari masa hidupnya saja, menurutnya, sudah sangat berbeda sehingga tak relevan jika membandingkan Muhammad dengan Sukarno.

“Memang tidak tepat membandingkan Bung Karno dengan Nabi Muhammad. Zamannya berbeda, ketokohannya berbeda, Bung Karno sendiri nabinya Nabi Muhammad,” katanya.

Baca Juga : Wapres Minta Gubernur Sulsel Gerakkan Pondok Pesantren Untuk Pemberdayaan Umat

Ma’ruf mengingatkan agar ke depan tak ada lagi tokoh publik yang menyampaikan pernyataan-pernyataan kontroversi. Ia mengatakan tokoh publik harus memberikan pernyataan yang penuh nilai-nilai kerukunan, kesatuan, kasih sayang, dan saling mencintai.

“Baiknya kita jangan kontroversi, ditinggalkanlah. Bikin narasi yang membawa kerukunan, jangan narasi konflik, baik agama maupun pandangan yang bisa menimbulkan konflik itu dijauhkan,” ucapnya.

Dalam klarifikasinya, Sukmawati mengklaim tidak sedang membandingkan jasa Sukarno dengan Muhammad terhadap Indonesia. Video itu, kata dia, hanya sebagian kecil dari pernyataannya saat berbicara di forum anak muda yang mengusung tema untuk membangkitkan nasionalisme, menangkal radikalisme, dan memberantas terorisme.

Baca Juga : Ma’ruf Amin Tinjau Kesiapan SPKLU PLN Menuju Puncak Acara Presidensi G20

Sukmawati juga pernah dilaporkan atas kasus dugaan penistaan agama. Namun, Mabes Polri akhirnya menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyelidikan (SP3) karena tidak menemukan unsur pidana dalam kasus tersebut.

Dalam kasus itu, Sukmawati dilaporkan oleh sejumlah pihak atas dugaan penistaan agama ketika membacakan puisi berjudul Ibu Indonesia dalam acara peragaan busana Anne Avantie beberapa waktu lalu.

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...