Logo Sulselsatu

Rapat Paripurna DPRD Lutra, IDP Tanggapi Sorotan Fraksi Soal Kemiskinan

Asrul
Asrul

Rabu, 20 November 2019 08:11

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, LUTRA – DPRD Kabupaten Luwu Utara menggelar rapat paripurna pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Ranperda 2020, Selasa (19/11/2019).

Salah satu yang menjadi persoalan adalah terkait tingkat kemiskinan di Luwu Utara yang menurut data BPS di urutan tiga terbawah se Sulawesi Selatan seperti yang disampaikan oleh Yusuf Paembonan dari fraksi Kebangkitan Indonesia Sejahtera.

Menanggapi persoalan itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menjelaskan, kemiskinan merupakan masalah mendasar dan sering muncul dari waktu ke waktu karena terkait dengan kualitas hidup kemanusiaan yang ditimbulkannya.

Baca Juga : Indah Tegaskan Golkar Bakal Usung Kader Maju Pilkada Luwu Utara

Faktanya makin banyak program makin ruwet persoalan kemiskinan untuk menyelesaikannya, makin banyak bantuan makin banyak pula orang miskin.

“Jadi sebenarnya bukan orang miskin yang banyak, tapi banyak dari orang-orang yang pemikirannya miskin. Desa kita saja, hari ini indeks desa membangunnya walaupun termasuk tertinggi di Sulawesi Selatan, karena Luwu Utara adalah daerah yang jumlah desanya terbesar mendapatkan dana afirmasi kinerja karena keberhasilannya, tapi di sisi lain tidak bisa kita pungkiri, cukup banyak desa yang sebenarnya secara realita bisa maju bahkan berkembang hingga mandiri justru turun jadi desa sangat tertinggal,” ujarnya.

“Kenapa? Karena mereka mengejar afirmasi dana desa. Nah ini menjadi PR kita bersama dan ini telah kami wanti-wanti melalui tim ahli desa. Jadi sering saya katakan, sebenarnya yang banyak itu bukan orang miskin, tapi orang yang pemikirannya miskin,” ucap Indah.

Baca Juga : Banjir Prestasi, Indah Putri Indriani Dukung Airlangga Hartarto Pimpin Golkar Lagi

Indah mengatakan, dirinya telah berkomunikasi dengan BPS, memastikan apakah data yang mereka keluarkan betul seperti itu.

Padahal di sisi lain tingkat pertumbuhan ekonomi Luwu Utara cukup tinggi dan tingkat keparahan kemiskinan di Luwu Utara tidak dalam yang berarti tidak terjadi kesenjangan pendapatan yang cukup tinggi.

“Pertanyaannya di mana persoalannya? Disampaikan, ketika dilakukan assessment setiap tahunnya yang ada masyarakat tidak memberikan informasi apa adanya karena mereka khawatir dikeluarkan dari basis data terpadu. Nah ini juga menjadi PR kita bersama, Pemda dan DPRD,” katanya.

Baca Juga : Muhammad Fauzi Bersama Bupati Lutra Libatkan 37 Pelaku UMKM Pada Acara Buka Puasa Bersama

Kemudian kemiskinan juga disebabkan oleh keterisolasian daerah dan seperti yang diketahui di Luwu Utara cukup banyak daerah yang terisolasi.

“Solusinya adalah pembukaan infrastruktur, dan itu telah kita lakukan secara masif dalam 3 tahun terakhir, mudah-mudahan APBD kita di 2020 juga masih tetap sama, dan ini sejalan dengan pemerintah pusat di mana 25% dari APBD untuk tugas mandatory terkait dengan infrastruktur. Untuk diketahui, selama masa pemerintahan kami, rata-rata tiap tahunya tingkat kemiskinan menurun sebesar 0,8%. Dari 14 indikator penilaian masyarakat miskin, 8 terkait dengan rumah. Setiap tahun kami intervensi bedah rumah dengan APBD yang sebelumnya hanya mengandalkan APBN. Itu bagian dari janji kami yang 1% dari APBD kita dialokasikan untuk masyarakat secara langsung baik rumah ibadah maupun bedah rumah,” tutupnya.

Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...