Pengembang Serahkan PSU ke Pemkot Makassar Senilai Rp9 Miliar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekkot Makassar Muhammad Ansar memimpin upacara serah terima aset berupa sarana, prasarana dan utilitas Perumahan Griya Prima Tonasa di Pai, Kecamatan Biringkanaya, Rabu (20/11/2019).
Luas PSU yang diserahkan adalah 5.167,10 M2 yang terdiri dari taman, sarana ibadah, dan lapangan olahraga (open spack). Pemkot Makassar juga telah mendapatkan enam sertifikat asli (sudah sertifikat PSU).
Ada pun perkiraan nilai aset yang diserahkan berdasarkan nilai jual objek pajak (NJOP) setempat adalah Rp9.621.140.200.
Ansar mengatakan maksud dilaksanakannya penyerahan dengan menghadirkan berbagai pihak untuk menghindari hal-hal yang terkadang menjadi kendala di lapangan.
Ansar mengaku pernah mendapati satu kasus, di mana PSU yang telah disiapkan pihak pengembang untuk diserahkan ke pemerintah tiba-tiba dikuasai oleh oknum tidak bertanggung jawab.
“Jadi selain kita saksikan bersama, alas haknya juga harus jelas untuk menjamin dan memastikan bahwa lahan ini tidak bisa lagi dikuasai oleh pihak lain. Itu banyak kejadian,” ujar Ansar.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Makassar, Fatur Rahim menyampaikan bahwa sebelumnya juga telah berlangsung penyerahan PSU kepada Pemkot Makassar, masing-masing Perumahan Prima Griya oleh pengembang PT Prima Griya Bentala Permai Jl. Tamangapa Raya 3, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala.
Perumahan Daeng Sirua Regency oleh Pengembang PT Alif Taman Firdaus Jl. Toa Daeng 3, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, dan Perumahan Gerhana Alauddin oleh PT Nusa Megah Persada Propertindo Jl. Traktor IV, kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate.
“Kami memperkirakan jumlah aset yang berhasil diselamatkan dari tiga kompleks perumahan dengan dasar perhitungan nilai NJOP setempat adalah, Rp46.378.872.710,” kata Fatur.
Kegiatan ini juga dihadiri Direktur Komersil PT. Prima Karya Manunggal Idayana Amir, Kepala Inspektorat Kota Makassar Zaenal Ibrahim, dan Camat Biringkanaya Andi Syahrum Makkuradde.
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News