SULSELSATU.com, TORAJA – Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (NA) memantau pembangunan Bandara Internasional Buntu Kunik Toraja, Jumat (22/11/2019).
Dalam kunjungannya, Nurdin ditemani langsung Bupati Kabupaten Tanpa Toraja beserta tim dari Kementerian Perhubungan RI.
Baca Juga : Disebut Masuk Tim Pemenangan Paslon di Pilgub Sulsel, Ini Kata Nurdin Abdullah
Nurdin mengatakan, pekerjaan pembangunan bandara tersebut sudah hampir rampung.
Pembangunan Bandar Udara Internasional Buntu Kunik Toraja ini, kata Nurdin, pada awalnya dibangun dengan panjang landasan 1.400 meter. Namun, setelah dilakukan pembicaraan baik dengan pemerintah provinsi, kabupaten Toraja dan pemerintah pusat akan memperluas landasan sepanjang 2.600 meter.
“Ini 1.600 meter, (bisa untuk pesawat) ATR 72 bisa mendarat. Nah harapan kita ini bisa 2.600 meter supaya ini bisa menjadi bandara internasional,” kata Nurdin.
Baca Juga : Iksan Iskandar Bersama Warga Jeneponto Terharu Saat Bertemu Nurdin Abdullah
Untuk diketahui, pada Desember 2019 ini akan rampung pembangunan sesuai rencana awal yakni 1.400 meter. Sementara sisanya akan dilanjutkan pada tahun 2020.
“Insyaallah Desember run way tuntas, memang masih ada beberapa bukit yang tahun depan akan kita cutting (potong). Desember sih sudah bisa pendaratan awal. Tapi kita berharap biar tuntas,” jelasnya
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu menjelaskan, progres pembangunan Bandar Udara Internasional Buntu Kunik Toraja ini dinilainya sangat bagus, karena dikerjakan dengan cara kolaborasi baik pemerintah provinsi, kabupaten maupun pemerintah pusat.
Baca Juga : Taufan Pawe Temui Nurdin Abdullah, Begini Reaksi Relawan
“Jadi kita kolaborasi, ini bandara ini kolaborasi, jadi Kementerian Perhubungan membangun bandaranya terus provinsi membangun jalannya, terus kabupaten juga melebarkan akses jalan ke sini. Jadi saya kira ini wujud sinergi yang kita bangun antara pusat, provinsi, dan kabupaten,” kata Nurdin.
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar