Penerima Bantuan Bedah Rumah Parepare ‘Mengamuk’ di Disperkimtan
SULSELSATU.com, PAREPARE – Penerima bantuan bedah rumah di Kelurahan Ujung Bulu mendatangi Kantor Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) untuk menanyakan status pengerjaan rumah, Jumat (22/11/2019).
Warga tersebut marah-marah sambil mempertanyakan pengerjaan bedah rumah miliknya yang dinilai tidak sesuai anggaran atau diduga digelembungan.
“Saya mempertanyakan status rumahku yang dibedah, tukangnya sudah tidak pernah bekerja. Kalau dilihat progresnya yang hanya lantai dan dinding, bisa ditaksir anggarannya baru Rp4 juta. Padahal setiap rumah disiapkan anggaran sebesar Rp15 juta per unit,” gertak Lakila.
Terpisah, PPK Disperkimtan Bedah Rumah, Andi Hasbullah mengatakan, program bedah rumah tersebut dikerjakan oleh PT Karya Bersama Sejahtera, dan ada 34 unit yang akan dibedah. Kedatangan warga yang mempertanyakan status pengerjaan rumahnya hanya salah paham.
“Warga ini kurang memahami mengenai pekerjaan tukang yang belum selesai. Dianggap segitu ji yang mau jadi, padahal masih lanjut pekerjaan tukang nanti,” katanya.
Intinya, lanjut dia, bedah rumah dikerjakan sesuai anggaran sebesar Rp15 juta per unit. Dengan perbaikan skala prioritas yang mana lebih dibutuhkan atau diusulkan warga penerima bantuan.
“Jadi kita kerjakan sesuai batasan anggaran, dan permintaan masyarakat yang menjadi prioritas dikerjakan. Apabila prioritas atap diselesaikan dan masih ada lebih anggaran, maka dikerjakan lagi prioritas kedua yang diinginkan masyarakat, dan selanjutnya seperti itu,” jelasnya.
Penulis: Andi Fardi
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News