SULSELSATU.com,JENEPONTO – Kodim 1425 Jeneponto menggelar sosialisasi" href="https://www.sulselsatu.com/topik/sosialisasi">sosialisasi pembinaan dan pencecahan radikalisme di Kampis STIE Yapti, Kamis (21/11/2019).
“Ini dalam rangka Binter terpadu Kodim 1425 Jeneponto tahun 2019,” ujar Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Inf Irfan Amir.
Kegiatan tersebut mengambil tema ” Memberdayakan Wilayah pertahanan melalui kegiatan Binter terpadu guna memantapkan ruang, alam dan kondisi juang yang tangguh “.
Baca Juga : Inovatif dan Gencar Dalam Literasi Keuangan, BRI Peroleh Penghargaan Bergengsi Dari LPS
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Yayasan STIE Yapti Jeneponto Maksud Hakim, Ketua Prodi Ekonomi STIE Yapti Baso Asdar, Pasiter Kodim 1425 Kapten Inf Rahmadi.
Irfan mengatakan pentingnya sosialisasi" href="https://www.sulselsatu.com/topik/sosialisasi">sosialisasi ini digelar untuk memberi pemahaman agar generasi bangsa tidak terkontaminasi dengan paham radikalisme.
“Paham radikalisme adalah aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan kekerasan yang mengarah kepada disintegrasi bangsa,” katanya
Baca Juga : Mendadak! Gawai Prajurit Kodim 1425 Jeneponto Disidak, Aplikasi Ini yang Diburu
Indikator radikalisme menjadi terorisme di mana ada perubahan sifat intoleren, fanatik, tertutup dan anarkis.
“Bahwa terorisme mengancam kesatuan bangsa dan radikalisme itu bukan Islam akan tetapi oknum yang di pengaruhi oleh ekonomi, sosial dan budaya dan lingkungan setempat,” ucap Irfan.
Sementara itu, Ketua Yayasan STIE YAPTI Jeneponto, Maksud Hakim mengucapkan terima kasih kepada Dandim 1425 Jeneponto yang telah bersedia memberikan arahan di kampus ini.
Baca Juga : Launching Tagline ASR, Kodim 1425 Jeneponto Bagi 250 Paket Sembako
“Mahasiswa-mahasiswi kami masih labil dan berkompeten dan tidak terpengaruh paham radikalisme. Semoga dengan kegiatan sosialisai ini kita bisa memahami dan mengetahui dampak dan pengaruh radikalisme,” jelas Maksud.
Penulis: Dedi
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar