SULSELSATU.com, GOWA – Pemkab Gowa mengiatkan program 1 desa 1 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan. Sekretaris Daerah, Muchlis mengajak perbankan ikut berpartisipasi did alamnya ketika membuka Pesta Rakyat Simpedes BRI, di Lapangan Sultan Hasanuddin, Jalan Tumanurung Gowa, Minggu (24/11/2019).
“Seiiring dengan apa yang menjadi salah satu program pemerintah Gowa yang dalam lima tahun terakhir mengagendakan, bagaimana mengembangkan produk UMKM unggulan disetiap desa. Sehingga ini menjadi lahan yang menarik untuk perbankan,” ujar Muchlis.
Beragam peranan perbankan bisa ikut andil dalam menyukseskan kegiatan pemerintah.
Baca Juga : Dari Desa ke Kancah Nasional, BRI Berdayakan Kacang Nepo Menjadi Camilan Khas yang Diminati
“Melalui kegiatan tersebut, perbankan bisa melatih teman-teman yang ada di Bumdes. Mengajarkan pelaku bisnis melakukan transaksi yang aman dan mengelola bisnis dengan baik. Diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi ditingkat paling bawah,” tambahnya dihadapan Muspida Gowa dan Pimpinan BRI Cabag Gowa.
Menjangkau jaringan paling bawah di desa sejalan dengan BRI yang mempunyai jaringan unit hingga tingkat bawah.
Menurut Muchlis yang juga merupakan ketua Indonesia Marketing Asosiation (IMA) Gowa. Kelebihan BRI menjadi potensi unggul untuk ikut berperan.
Baca Juga : Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI
“Melalui jejaring BRI sampai kelini paling bawah, diharapkan bisa mendukung setiap program pemerintah Gowa. Karena beberapa dekade tahun lalu, disalah satu wilayah kecamatan bersama dengan BRI kita rintis UMKM yang berbasis keuangan mikro dan sampai sekarang mampu berjalan dengan baik,” jelasnya.
Sekedar diketahui dalam acara Pesta Rakyat BRI ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada masyarakat Gowa pada umumnya dan terkhusus pada nasabah tercinta.
Pesta Rakyat ini dilaksanakan dengan konsep 6 P yakni pawai, pasar, panggung, panen, peduli dan pojok selfi.
Baca Juga : Rp98,65 Miliar Transaksi Ekspor UMKM Disepakati Selama AMBF x SSIF 2024
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar