SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali mendapatkan bantuan hibah kendaran dari Jepang.
Kepala Biro Pengelolaan Barang dan Aset Pemprov Sulsel, Nurlina mengungkapkan dari jumlah tersebut secara total hibah yang diterima dari Jepang sebanyak 38 unit. Namun, saat ini yang telah tiba baru 12 unit kendaraan dengan rincian 11 unit mobil ambulans dan 1 unit Pemadam Kebakaran. Selebihnya masih terbentur dengan biaya pengiriman yang cukup mahal.
“Rencana Pemprov akan menerima hibah kendaraan 38 unit, yang sudah tiba di Makassar sebanyak 12 unit yaitu 11 unit mobil ambulance dan 1 unit mobil Damkar,” ungkap Nurlina saat dikonfirmasi, Selasa (26/11/2019).
Baca Juga : Kejar Target Eliminasi TBC, Pemprov Sulsel Terbitkan Pergub
Bagaimana tidak, jumlah Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) Pemprov Sulsel yang harus keluar untuk 12 unit kendaraan itu sebesar Rp1,3 miliar. Itu hanya untuk biaya pengantaran saja.
Nominal hibah yang digelontorkan Jepang untuk armada tersebut, Nurlina enggan menyebutkan. Ia hanya menyebutkan jumlah Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) Pemprov Sulsel yang harus keluar untuk 12 unit kendaraan itu sebesar Rp1,3 miliar.
“Pemprov Sulsel hanya membayar biaya pengiriman yakni Rp1,3 Miliar dari 38 unit hibah tersebut, Itu hanya untuk biaya pengantaran saja,” beber Lina sapaan akrab Nurlina
Baca Juga : Satgas Percepatan Investasi Sulsel Dibentuk, Target Pertumbuhan Ekonomi Hingga 8 Persen
Senada dengan itu, Sekretaris Provinsi(Sekprov) Sulsel Abd Hayat Gani mengatakan, saat ini telah tiba 11 ambulans dan 1 damkar yang merupakan hibah Ehime Toyota dan Ehime Nissan dari Jepang. “Telah tiba 11 ambulans dan 1 mobil pemadam,” terangnya.
Rencana Pemprov sulsel akan menerima 38 kendaraan Hibah dari Japang yang terdiri dari 27 Damkar dan 11 ambulance, dan saat ini telah tiba 12 kendaraan Hibah dari Japang untuk pengiriman tahap pertama, sementara, lanjut Hayat, pada tahap kedua, akan sampai di sulsel secepatnya.
“Dari 38 kendaraan yang terdiri dari 27 Pemadam dan 11 ambulace. sisanya rencana akan tiba pada tanggal 26 november 2019” tambahnya
Baca Juga : Berpihak ke Petani, Prof Zudan Diganjar Anugerah Perkebunan 2024
Terkait apakah ambulance tersebut di bagikan ke daerah, Hayat mengaku masih menunggu keputusan dari gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. “Kita Tunggu kebijakan gubernur dek,” tandasnya.
Diketahui, ambulance tersebut kini telah terparkir di halaman rumah jabatan gubernur Sulsel Jalan Sungai Tangka, Makassar.
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar