Logo Sulselsatu

MUI DKI Ancam Polisikan Sukmawati Jika Tolak Minta Maaf

Asrul
Asrul

Selasa, 26 November 2019 14:37

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta mengancam akan melaporkan Sukmawati Soekarnoputri ke polisi jika enggan meminta maaf dan menarik pernyataannya tentang perbandingan peran Nabi Muhammad SAW dengan Sukarno.

MUI DKI Jakarta menyatakan itu melalui keterangan tertulis yang ditandatangani Ketua Umum Munahar Muchtar dan Sekretaris Umum Yusuf Aman.

“Jika hal itu tidak dilakukan, maka MUI Provinsi DKI Jakarta akan menempuh jalur hukum dan melaporkan pernyataan Sukmawati ke Aparat hukum dengan Tuduhan Penistaan Agama sesuai Pasal 156a KUHP,” mengutip poin 2 keterangan tertulis dari MUI DKI Jakarta.

Baca Juga : Lantik Pengurus Majelis Ulama Indonesia Kota Makassar, Ketua Umum MUI Sulsel Sebut Tiga Tugas

MUI DKI Jakarta juga meminta aparat penegak hukum untuk segera menindaklanjuti laporan jika nanti diajukan.

“Untuk membuktikan jika tidak ada yang kebal hukum,” mengutip keterangan tertulis.

MUI DKI Jakarta menilai pernyataan itu tidak patut diucapkan. Umat Islam terlukai karena Sukmawati membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Sukarno.

Baca Juga : Ratusan Remaja di Ponorogo Hamil di Luar Nikah, Ini Respons Kemenkes

“Yang secara nyata sangat tidak layak untuk dipersandingkan,” mengutip keterangan tertulis.

Meski demikian, MUI DKI Jakarta meminta umat Islam untuk menahan diri dan tidak terprovokasi. Umat Islam harus memberikan kesempatan kepada aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti laporan yang telah masuk dan yang akan diajukan MUI DKI Jakarta nanti.

Ucapan Sukmawati Soekarnoputri dalam suatu acara menjadi polemik lantaran videonya beredar di media sosial. Dalam video, dia mempertanyakan peran Nabi Muhammad SAW dan Sukarno di Abad 20.

Baca Juga : Saling Terbuka, Bupati Gowa Pimpin Pertemuan antara MUI dan Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah

“Mana lebih bagus Pancasila atau Alquran? Sekarang saya mau tanya nih semua. Yang berjuang di Abad 20, itu nabi yang mulia Muhammad apa Ir. Sukarno untuk kemerdekaan?” ucap Sukmawati dalam rekaman video yang beredar.

Berturut-turut, ada sejumlah kelompok yang melaporkan Sukmawati Sukarnoputri dengan tuduhan penodaan agama. Sejauh ini, mereka yang melaporkan Sukmawati antara lain FPI DKI Jakarta, Koordinator Bela Islam (Korlabi), Forum Pemuda Muslim Bima, serta Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.

Ada pula yang melaporkan atas nama Irvan Noviandana. Laporannya teregister dengan nomor LP/7456/XI/2019/PMJ/Dit.Reskrimum tanggal 18 November 2019.

Baca Juga : MUI Berencana Buka Klinik Rehab Gratis Bagi LGBT, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Berikan Dukungan Penuh

Sukmawati sendiri menampik telah membandingkan peran Nabi Muhammad dan ayahnya, yakni Sukarno. Dia mengklaim video yang beredar telah diedit sedemikian rupa, sehingga dirinya seolah membandingkan kedua sosok tersebut.

“Saya tidak membandingkan, dan tidak ada kata jasa,” ucap Sukmawati, seperti dikutip dari CNNIndonesia, Selasa (26/11/2019).

a menjelaskan bahwa video itu merekam momen ketika dirinya sedang berbicara di forum anak muda yang mengusung tema membangkitkan nasionalisme, menangkal radikalisme, dan memberantas terorisme.

Baca Juga : Wabup Gowa: Kolaborasi Pemerintah dan MUI Penting untuk Kemaslahatan Umat

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...